Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya untuk memulihkan sambungan listrik di tiga provinsi terdampak bencana yakni di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar). Targetnya, seluruh infrastruktur kelistrikan yang rusak dapat kembali berfungsi normal dalam waktu dekat demi kenyamanan para pengungsi.
Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menjelaskan bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah memimpin rapat koordinasi khusus untuk mempercepat rehabilitasi infrastruktur kelistrikan di lokasi bencana.
Dia menyebutkan bahwa target pemulihan aliran listrik diupayakan selesai paling cepat pada hari Kamis pekan ini atau pada 4 Desember 2025, dengan mempertimbangkan tantangan di lapangan saat ini.
"Jadi tadi Pak Menteri memimpin langsung untuk mempercepat rehabilitasi semua infrastruktur kelistrikan yang ada di lokasi bencana, sehingga masyarakat yang di pengungsian nanti bisa segera pulih gitu untuk suplai energinya. Paling cepat Kamis ini semua sudah bisa nyala listrik di daerah-daerah bencana," jelas Anggia saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (1/12/2025).
Tantangan pemulihan di lapangan diakui cukup berat karena banyaknya akses jalan darat yang terputus, sehingga menyulitkan distribusi logistik untuk perbaikan tiang dan menara listrik yang roboh.
Berdasarkan data sementara, terdapat sekitar 1,8 juta pelanggan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat yang terdampak pemadaman listrik akibat kerusakan masif pada infrastruktur energi tersebut.
"Mudah-mudahan, paling cepat Kamis atau enggak Jumat mudah-mudahan. Karena tantangannya jalan banyak yang putus, sehingga bantuan logistik untuk pembangunan itu distribusinya cukup sulit tuh. Diusahakan secepat mungkin, nggak bisa jalan darat kan? Jadi dibawa diterbang," tambahnya.
Untuk mengatasi kendala transportasi darat, pihak PLN bersama instansi terkait telah menggunakan Pesawat Hercules untuk mengangkut material perbaikan menara darurat sejak hari pertama bencana.
Dwi juga mengonfirmasi bahwa Menteri ESDM dijadwalkan akan meninjau langsung proses pemulihan di sejumlah titik terparah, seperti Kabupaten Bireuen di Aceh, Sibolga di Sumatra Utara, dan Kabupaten Agam di Sumatra Barat, pada Selasa (2/12/2025) besok.
"Tapi yang jelas kunjungan Pak Menteri besok akan fokus untuk rehabilitasi infrastruktur, suplai energi mulai dari PLN, distribusi bahan bakar dan lain-lain, kemudian juga memberikan bantuan secara langsung ke sana," tandasnya.
Di sisi lain, PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan pasokan listrik di wilayah Aceh, terutama setelah 12 tower transmisi tegangan tinggi roboh akibat cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Suroso Isnandar menjelaskan, gangguan ini berdampak pada suplai listrik dari jalur Sumatra Utara-Pangkalan Susu menuju Arun, dan dari Arun menuju Banda Aceh.
"Ada 12 tower transmisi tegangan tinggi yang roboh terkena dampak cuaca yang ekstrem kemarin. Nah, untuk bisa membangun kembali, PLN bersama dengan stakeholder lainnya, membangun tower sementara," kata Suroso dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah yang digelar secara hybrid, Senin (1/12/2025).
Meski demikian, proses distribusi material ke lokasi terdampak tidak berjalan mudah. Pasalnya, banyak jalan dan jembatan yang masih terputus, sehingga pihaknya menggunakan helikopter serta bantuan dari TNI Angkatan Udara untuk mengirim material.
"Peralatan tower emergency, kami datangkan dari tempat yang pelosok tanah air menggunakan pesawat helikopter yang dihubung dengan helikopter yang ada dan diterjunkan ke lokasi," kata dia.
Suroso pun menargetkan tower sementara dapat berdiri dalam dua hari ke depan. Adapun, selain Aceh jaringan listrik di Sibolga, Sumatra Utara juga mengalami gangguan.
"Kemudian untuk di daerah Sibolga, Sumatra Utara, karena cakupan yang luas, jaringan tegangan menengah yang menjangkau daerah-daerah tersebut terkena dampak landslide atau juga banjir bandang ini sehingga beberapa jaringan terputus," katanya.
"Tim kami di lapangan pada saat ini sudah call out, kami juga calling semua petugas teknik dari sini, dari PLN lainnya di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan jalur-jalur yang menuju daerah-daerah yang terkena dampak bencana," tambah Suroso.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]

1 hour ago
1

















































