Jalan Lhoksukon – Cot Girek Rusak Parah, Akses Komoditi Perkebunan Terganggu

LHOKSUKON (Waspada) : Ruas jalan Lhoksukon – Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, mengalami kerusakan serius, dengan puluhan lubang yang tersebar di jalur sepanjang 10 kilometer. Kondisi ini mengganggu akses transportasi menuju sentra perkebunan kelapa sawit di wilayah Cot Girek.

Berdasarkan pantauan Waspada, Sabtu (12/4), kerusakan terparah terjadi di sejumlah titik, termasuk Gampong Blang, Krueng, Kumbang, dan Menasah Teungoh.

Lubang-lubang pada badan jalan semakin membahayakan pengguna, terutama saat musim hujan. Genangan air menutupi lubang dan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Geusyik Gampong Teungoh, Hanafi, menyampaikan bahwa kerusakan jalan dipengaruhi oleh kondisi tanah yang labil di wilayah tersebut. Menurutnya, ruas jalan tersebut dibangun pada tahun 2022, namun beberapa bulan setelahnya mulai mengalami kerusakan.

Upaya perbaikan sementara dengan penggunaan alat berat grader telah dilakukan, namun tidak memberikan hasil jangka panjang.

Selain itu, kerusakan juga disinyalir dipicu oleh aktivitas kendaraan berat pengangkut hasil perkebunan kelapa sawit, seperti Crude Palm Oil (CPO) dan Tandan Buah Segar (TBS), yang diduga melebihi kapasitas beban (tonase) jalan.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan menyeluruh terhadap infrastruktur jalan, sehingga menjamin kelancaran distribusi hasil pertanian dan perkebunan, serta keselamatan pengguna jalan.

Cot Girek merupakan salah satu kawasan strategis penghasil kelapa sawit terbesar di Aceh Utara. Selain itu, wilayah ini juga dikenal sebagai sentra produksi pangan lokal seperti jagung dan singkong. Produk olahan singkong rutin dijual di pasar mingguan Cot Girek dan menarik konsumen dari luar daerah.