Jakarta, CNBC Indonesia - Banjir melanda beberapa wilayah Bekasi pun mengakibatkan kerugian yang signifikan hingga melumpuhkan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Aktivitas masyarakat menjadi terhambat usai air memasuki rumah mereka hingga menenggelamkan dan memutus lajur jalan.
Berdasarkan data sementara dari Pemerintah Kota Bekasi, jumlah korban banjir Bekasi terdampak mencapai 16.000 jiwa, dengan 5.000 jiwa di antaranya mengungsi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat 20 titik banjir di tujuh kecamatan Kota Bekasi, yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.
Di Kabupaten Bekasi, tujuh kecamatan terdampak, yaitu Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara, dan Bojongmangu, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 sentimeter.
Jika melihat track record banjir di wilayah Bekasi, pada 2020 merupakan banjir terparah dengan total warga yang mengungsi mencapai 372.874 jiwa. Namun jumlah korban mengungsi hingga Maret 2025 lebih tinggi dibandingkan banjir tahun 2024 yang tercatat 832 jiwa.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan total 155 rumah di Bekasi terendam banjir dengan rincian 140 unit rumah di Kota Bekasi dan 15 unit rumah di Kabupaten Bekasi, dengan tinggi air mencapai 150-200 cm.
Belum diketahui berapa banyak kerusakan yang terjadi pada rumah yang terendam banjir di wilayah Bekasi pada banjir tahun ini. Tapi jika melihat data pada banjir tahun-tahun sebelumnya, dimana banjir Bekasi pada tahun 2024 menyebabkan 8.973 rumah mengalami kerusakan ringan.
Adapun, banjir Bekasi 2025 menyebabkan beberapa fasilitas umum terendam air mulai dari stadion, rumah sakit, mall hingga stasiun kereta api. Namun, belum diketahui berapa jumlah fasilitas yang terdampak di beberapa wilayah Bekasi.
Jika melihat data pada banjir Bekasi sebelumnya, tercatat tahun 2020 merupakan banjir terparah di Bekasi yang menyebabkan 121.100 fasilitas terendam mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, peribadatan hingga umum.
CNBC INDONESIA RESEARCH
(saw/saw)