2 weeks ago
11
Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama PT Asuransi BRI Life Aris Hartanto menyebut permintaan produk asuransi kesehatan masih terjaga positif. Menurut dia, masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi kesehatan.
Permintaan asuransi juga dinilai meningkat dengan adanya kalangan anak muda, terutama generasi Z. Adapun generasi tersebut menjadi pangsa pasar baru dan potensial bagi perusahaan asuransi.
"Ini segmen baru, tetapi memang task-nya harus beda. Mereka maunya digital. Semua asuransi sudah menyadari itu, 70% masyarakat Indonesia ada di umur itu," ungkap dia dalam CNBC Indonesia Insurance Forum, Kamis (27/2/2025).
Aris memaparkan informasi mengenai produk asuransi saat ini mudah didapatkan masyarakat melalui internet. Menurut dia, internet juga bisa dijadikan medium dalam memasarkan produk asuransi kepada generasi muda.
Dia menambahkan, perusahaan asuransi juga perlu menyediakan variasi produk untuk menggarap segmen baru tersebut. Sebagai contoh BRI Life menawarkan produk asuransi yang menyesuaikan gaya hidup generasi muda, seperti olahraga hingga menonton pertunjukan musik.
"Artinya anak muda sekarang suka olahraga. Coba olahraga di-cover asuransi. Lihat pertunjukan musik, itu juga potensi. Hanya penjualan yang mudah dan simpel, tenggatnya pendek. Itu bisa meng-create asuransi ke depan," terang Aris.
"Potensinya memang gede dan demografi banyak anak muda. Mereka pasti akan tumbuh dewasa, akan tumbuh lebih sustain. Tinggal perusahaan asuransi dengan inisiatif dan kreatif bisa menciptakan produk asuransi yang pas," pungkas Aris.
(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Siaga Industri Perasuransian Hadapi Banyaknya Bencana-Kebakaran
Next Article Industri Asuransi Alami Isu Serius, DPR Soroti Hal Ini
