
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BATUBARA (Waspada): PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mendukung pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Silalahi II, Kabupaten Dairi.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Pembentukan MPA dilaksanakan selama dua hari dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa, Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Dalkarhutla, serta Koramil setempat. Turut hadir Kepala Desa Silalahi II, perwakilan PT INALUM dari Departemen Konservasi dan Penghijauan dan Kepala Manggala Agni.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Perwakilan INALUM, A. Iqbal Harahap, secara simbolis menyerahkan bantuan peralatan pemadam dan alat pelindung diri (APD) kepada 30 anggota MPA terdiri 10 unit jet shooter, 10 alat pemukul api, 10 garukan besi, dan puluhan alat penunjang lainnya.
Bantuan perlengkapan ini diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan dan respons cepat MPA dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) .
“MPA adalah mitra strategis dalam menjaga ekosistem kawasan Danau Toba. INALUM berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah kolektif dalam menciptakan sistem pengendalian karhutla yang tangguh,” sebut Iqbal Harahap, kemarin.
Kepala Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Irwan Sitanggang menyampaikan kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pengendalian karhutla, mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah.
Ia mengapresiasi keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan.Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan karhutla yang melibatkan MPA, Manggala Agni, dan Dalkarhutla Sibolangit.
Simulasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas teknis dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi situasi darurat kebakaran.
Dukungan dari Koramil setempat juga hadir melalui Peltu Ejen Sidiwi menekankan pentingnya peran MPA dalam melakukan deteksi dini dan edukasi kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan bahaya praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar yang masih marak. (a18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.