Hashim: Prabowo Bakal Bangun 30 Juta Rumah, Jika Terpilih Lagi di 2029

2 weeks ago 14

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menegaskan jika Presiden Prabowo Subianto kembali terpilih menjadi presiden pada 2029 mendatang, program 3 juta rumah akan dilanjutkan. Bahkan, target pembangunannya akan ditambah hingga 30 juta rumah dan apartemen.

Adapun, pada tahun ini, Prabowo akan membangun 3 juta unit rumah dan apartemen per tahun. Dengan demikian, Selama lima tahun kepemimpinan Prabowo bakal ada 15 juta rumah yang dibangun.

"Dan kalau nanti Pak Prabowo diberikan mandat lagi, bisa dilanjut lagi lima tahun, jadi nanti target kita 30 juta apartemen dan rumah," katanya dalam acara CNBC Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, program tersebut akan dibangun di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Program ini langsung diincar oleh para investor dari luar negeri. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim S. Djojohadikusumo menyebut Qatar sebagai salah satu investor siap membangun 1 juta uni apartemen usai Lebaran.

"Bulan April setelah Lebaran, investor dari Qatar mau bangun 1 juta apartemen. Nilainya US$ 18-20 miliar," ungkap Hashim.

Tidak berhenti sampai 1 juta apartemen, Qatar juga berkomitmen untuk membangun lagi hingga 5 juta unit apartemen dan rumah perdesaan.

"Nanti akan dibawa lagi untuk pemerintah Qatar 3-5 juta apartemen dan rumah di perdesaan," imbuhnya.

Selain Qatar, investor lain yang akan ikut program ini adalah Abu Dhabi lewat BUMN-nya Mubadala Investment Company.

"Pemerintah Abu Dhabi lewat BUMN Mubadala ada investasi 1 juta. Ini adalah FDI (Foreign Direct Investment), ini direct investment di housing sector," bebernya.

Selain itu, ia juga menyebut akan ada investor dari India, Singapura, hingga Turki yang turut bersedia untuk mendukung program pembangunan 3 juta hunian di Indonesia tiap tahunnya.

Dari dalam negeri, ia mengatakan, likuiditas juga sangat mencukupi untuk kebutuhan memberi rumah bagi 50 juta rakyat Indonesia yang sangat membutuhkan. Misalnya, ada dana segar dari Bank Indonesia (BI) yang ia sebut mencapai Rp 130 triliun untuk pembangunan perumahan.

"Rp 130 triliun itu untuk dukung sektor perumahan, itu saya dengar dan dana ini semua ini dana dari dalam negeri," paparnya.


(haa/haa)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Dukung Program 3 Juta Rumah, Ini Komitmen Bank Indonesia!

Next Article Hashim Bocorkan Rusia Tawarkan Proposal Pembangunan 'Nuklir'

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |