Hashim: Batu Bara Bukan Die Industry!

2 weeks ago 8

Jakarta, CNBC Indonesia - Utusan Khusus Presiden Urusan Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan optimismenya untuk industri batu bara. Dia bahkan meyakini bahwa industri batu bara masih akan hidup lama sekali.

Dia pun menyebut, industri batu bara bukan lah industri yang akan mati dalam waktu dekat. Terutama, ketika ada teknologi baru penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/ CCS) untuk menekan emisi.

"Batu bara sebetulnya masih bisa hidup lama sekali, not the die industry, ada yang sebut semua batu bara jelek haram, saya beda pendapat, ada teknologi baru CCS, Carbon Capture and Storage," ungkapnya dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Hotel Westin, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

"Saya baru tahu CCS ini akan memberikan peluang batu bara live longer, carbon yang dihasilkan batu bara nanti akan diambil menampung menyerap karbon di dalam atmosfir," ujarnya.

Selain industri batu bara, dia pun menyebut, komoditas mineral juga akan dikembangkan lebih lanjut melalui hilirisasi.

Menurutnya, Indonesia tidak perlu bergantung pada pihak asing untuk melakukan hilirisasi di dalam negeri.

"Pak Prabowo dia memulai 15 megaproyek termasuk bagian dari hilriisasi, kalau asing tidak mau, kita yang bangun smelter aluminium, kita bangun kilang, kita bangun bauksit sendiri. Jangan bergantung pada asing tapi hanya untuk menambah saja," ungkap Hasim.

Sebelumnya Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan akan melanjutkan program hilirisasi yang sebelumnya dijalankan oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Tak tanggung-tanggung, di tahun ini akan ada 15 megaproyek hilirisasi yang akan dijalankan.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa hilirisasi menjadi salah satu yang dilanjutkan untuk memajukan ekonomi Indonesia.

"Program yang dicanangkan Pak Jokowi, hilirisasi, kita akan teruskan, kita akan wujudkan!" kata Prabowo di arena HUT ke-17 Partai Gerindra, di SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, dikutip Selasa (18/2/2025).

Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan ada belasan proyek besar yang akan bergulir pada 2025 ini. Proyek-proyek itu akan dijalankan tanpa investasi asing.

"Kita akan mulai tahun ini. Tahun ini minimal 15 proyek, megaproyek yang miliar-miliar dolar kita mulai tanpa kita minta-minta investasi dari luar negeri. Kita akan wujudkan cita-cita Bung Karno: berdiri di atas kaki kita sendiri. Kita tidak akan minta-minta," kata Prabowo.


(wia)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Hashim Soal Danantara: Gagasan Orang Tua Kami 40 Tahun Lalu

Next Article Video: Program MBG Diperluas Untuk Ibu Hamil, Anggaran Capai Rp450 T

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |