Hari Ini Fit And Proper Test Calon Wakil Ketua LPS, Ini Profilnya

19 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test para calon Wakil Ketua Dewan Komisioner (DK) merangkap Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan dua nama calon untuk mengisi jabatan yang sebelumnya diisi oleh Lana Soeliatianingsih tersebut. Keduanya adalah Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution.

Salah satu di antara calon tersebut akan mengisi jabatan Wakil Ketua DK LPS untuk periode 2025-2030. Lantas, bagaimana profil dari Doddy dan Farid?

Doddy saat ini adalah Asisten Gubernur/Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia (BI). Pria kelahiran Bandung tahun 1993 ini sudah memulai karirnya di (BI) sejak tahun 1993.

Latar belakang pendidikannya, Doddy merupakan Sarjana di Bidang Ilmu Ekonomi & Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran pada tahun 1991. Ia melanjutkan pendidikan magister di Columbia University dan mendapatkan gelar Master di Bidang Economics Policy Management pada tahun 1998.

Di samping itu, Doddy juga memiliki sertifikasi keahlian, seperti Economic Analysis for Central Banks yang diselenggarakan oleh Central Banking Publication U.K pada tahun 2009 dan sertifikasi Balance of Payment and Internasional Investment Position Manual yang diselenggarakan oleh IMF Institute Singapore pada tahun 2008.

Sebelum menjabat menjadi Asisten Gubernur, Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola di Bank Indonesia, ia pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur pada tahun 2024. Doddy juga pernah menjadi Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumatra Utara pada tahun 2022-2023 dan Kepala Departemen Internasional pada tahun 2018-2022 dan Kepala Departemen Pengelolaan Moneter pada tahun 2015-2018.

Sementara itu, Farid saat ini merupakan Anggota Badan Supervisi LPS. Ia lahir di Jakarta tahun 1970 dan mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada 1992. Farid juga memiliki gelar Sarjana di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, dan melanjutkan Pascasarjana di Institute Pertanian Bogor pada 2016

Karirnya dimulai tahun 1992 sebagai auditor di Kementerian Keuangan RI. Farid sempat berkiprah di sektor swasta industri keuangan dengan menjabat sebagai konsultan di KPMG Indonesia pada 1995 hingga 1996. Selain itu, ia pernah menduduki jabatan sebagai manajer keuangan di Dentsu Indonesia pada 1996 sampai 1999.

Ia kemudian menduduki posisi Direktur Keuangan dan Investasi di PT Asuransi Jiwasraya pada 2021. Selanjutnya, di PT Asuransi Jiwa IFG alias IFG Life dengan jabatan Direktur Keuangan dan Investasi pada tahun 2021 hingga 2022.

Masuk ke LPS, Farid menjabat sebagai Plt Direktur Group Gubungan Internasional tahun 2020. Ia kemudian menjadi Direktur Group Perbendaharaan (Treasury) LPS tahun 2020 hingga 2023.

Selain itu, Farid juga memiliki sertifikasi keahlian seperti Wakil Manajer Investasi yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2023, dan sertifikasi Qualified Risk Governance Professional (QRGP) yang digelar oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi tahun 2024.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bayar Utang & Jaga Rupiah, Cadangan Devisa RI Anjlok Jadi US$154,5 M

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |