Harga Saham Naik Tajam, BEI Gembok 7 Emiten Ini

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan sementara (Suspensi) saham 7 emiten. 6 emiten diantaranya, karena mengalami peningkatan harga saham secara kumulatif yang signifikan.

7 emiten tersebut antara lain, PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA), PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT), PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR), PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), dan PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK).

Suspensi dilakukan sebagai sebagai bentuk perlindungan bagi Investor khususnya bagi pemegang saham ke tujuh emiten tersebut. Suspensi berlaku di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I tanggal 2 Desember 2025 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

"Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tulis manajemen BEI melalui keterbukaan informasi publik, Selasa (2/12).

Khusus PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), suspensi diberikan karena belum menyampaikan Keterbukaan Informasi atas Permintaan Penjelasan Bursa Efek Indonesia (Bursa) secara lengkap dan konsisten.

"Maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek Perseroan di Seluruh Pasar sejak Sesi I Periodic Call Auction hari Senin, 1 Desember 2025," tulis BEI.

Suspensi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya

(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |