Gerakan Berantas Malaria Dengan Tanaman Pengusir Nyamuk Di Desa Pekan Tanjung Beringin

18 Agustus 202518 Agustus 2025

MEDAN (Waspada.id): Mahasiswa Universitas Al-Washliyah bekerjasama Puskesmas dan warga Desa Pekan Tanjung Beringin, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagai, melakukan gerakan pemberantasan penyakit malaria melalui penanaman tanaman pengusir nyamuk.

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 19 Agustus 2025, sebagai respons terhadap tingginya kasus malaria di desa tersebut. Desa Pekan Tanjung Beringin menjadi fokus utama gerakan ini karena kondisi lingkungan yang kurang memadai seperti banyaknya genangan air dan vegetasi lebat yang mempercepat perkembangbiakan nyamuk. Kondisi ini menyebabkan peningkatan kasus malaria yang signifikan di kalangan warga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

MAHASISWA Universitas Al-Washliyah menanam pohon pengusir nyamuk . Waspada.id/Ist

Inisiatif penanaman tanaman pengusir nyamuk dipilih sebagai metode alami dan ramah lingkungan untuk mengurangi populasi nyamuk anopheles, faktor utama penyebab malaria. Tanaman seperti bunga taik ayam (tagetes), serai merah dan lavender dipilih karena aroma yang tidak disukai oleh nyamuk.

Kegiatan penanaman dilakukan serentak oleh warga di pekarangan rumah, sekitar saluran air dan area-area rawan nyamuk lainnya. Selain penanaman, warga juga mendapatkan penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air secara rutin dan menghindari adanya genangan air terbuka yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Gerakan ini adalah bagian dari program pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan penyakit menular,” ujar drg Sherlyta Mutia, Kepala Puskesmas yang ikut menjadi salah satu koordinator kegiatan.

“Kami berharap dengan partisipasi aktif warga dan dukungan dari berbagai pihak, kasus malaria di Desa Pekan Tanjung Beringin dapat ditekan secara signifikan. Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada insektisida kimia dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan untuk kesehatan bersama,” tambah. (rel)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.