Gara-gara Ditegur, Viktor Haloho Ditikam Sepupu Hingga Kritis

1 month ago 14
Sumut

3 Agustus 20253 Agustus 2025

Gara-gara Ditegur, Viktor Haloho Ditikam Sepupu Hingga Kritis Korban Viktor Haloho dengan luka sayat saat berada di Klinik dan tersangka pelaku DH saat diamankan di Sat Reskrim Polres Simalungun.(Waspada.id/ist).

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIMALUNGUN (Waspada.id): Gara-gara ditegur, seorang lelaki nekat melakukan penganiayaan terhadap sepupunya sendiri menggunakan belati hingga korban luka parah. Beruntung setelah kejadian, warga segera melarikan korban ke  klinik terdekat hingga korban terselamatkan. 

Tersangka pelaku berinisial DH, 45, sedangkan korban bernama Viktor Haloho, 42. Keduanya tinggal bertetangga di Huta Tano Nagori Tano Tingkir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun dan masih sepupu, orang tua laki-laki abang adik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, DH sudah berhasil diamankan untuk proses lebih lanjut dan saat ini sudah meringkuk di sel tahanan Polres Simalungun.

“Tersangka dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat,” terang Kasat Reskrim Polres Simalungun, AKP Herison Manullang, kepada wartawan, Sabtu (2/7/2025).

Peristiwa penganiayaan berat tersebut terjadi Rabu (23/7/2025) malam sekira pukul 22.30 WIB di teras rumah korban Victor Haloho di Dusun Huta Tano, Nagori Tano Tinggir, Kecamatan Purba.

Saat itu korban sedang duduk istrahat sambil bercerita bersama istrinya Sinta Roma Uhur Saragih, 37, di teras rumah mereka. Keadaan berubah saat pelaku dengan mengendarai sepeda motornya melintas dari depan rumah korban sambil mengeber-geber sepeda motornya.

Karena merasa terganggu, lalu korban menegur dengan mengatakan, “Kok menggas-gas kau disini, ” ucap korban. Namun, saat itu pelaku tidak menjawabnya, dia melanjutkan perjalanannya menuju rumah tempat tinggalnya tidak jauh dari rumah korban.

Tetapi hanya berselang 5 menit kemudian, pelaku DH mendatangi korban sambil marah-marah. Korban yang sebelumnya bersama istrinya sedang duduk, langsung berdiri.

Dihadapan istri korban, tanpa banyak cakap pelaku langsung meninju korban. Diserang seperti itu, korban pun tidak tinggal diam, dia berupaya membalas hingga terjadi perkelahian fisik tangan kosong. Pelaku semakin ganas dan brutal dan tiba-tiba ia mencabut sebilah pisau yang sudah diselipkan di pinggangnya, lalu dengan membabi buta menikam dan menyayat korban secara berulang-ulang hingga korban mengalami luka tikam pada tangan kanan dan luka sayat pada tangan kiri serta bagian leher hingga banyak mengeluarkan darah.

Tak kuasa melihat perkelahian itu, istri korban (pelapor) menjerit minta tolong, hingga akhirnya warga berdatangan. Pelaku langsung melarikan diri, sedangkan warga membawa korban ke Klinik Permata di Kelurahan Saribu Dolok untuk mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Purba Kamis (24/7/2025) sekira pukul 14.00 WIB oleh istri korban melalui Laporan Polisi Nomor LP/B/05/VII/2025/SPKT/POLSEK PURBA/POLRES SIMALUNGUN/POLDA SUMATERA UTARA.

Begitu menerima laporan, tim penyidik Polres Simalungun langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan seluruh bukti fisik yang mendukung proses penyidikan.(id36).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |