Empat Siswa Deliserdang Raih Prestasi Di Ajang Internasional

13 hours ago 3
Sumut

24 Oktober 202524 Oktober 2025

Empat Siswa Deliserdang Raih Prestasi Di Ajang Internasional Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan foto bersama delegasi siswa berprestasi dan pejabat lainnya di Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (22/10/25). Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

LUBUKPAKAM (Waspada.id): Empat siswa asal Deliserdang berhasil meraih prestasi di ajang Internasional ASEAN Olympiad Championship dan Sustainable Tourism Workshop ke-3 yang berlangsung di Terengganu Education Valley, Malaysia, pada 29 September hingga 3 Oktober 2025.

Event itu yang diselenggarakan oleh Koperasi Homestay Telok Ketapang Terengganu (KHTK) bekerja sama dengan Jabatan Pendidikan Negeri Terengganu, PATA Malaysia Chapter, Universiti Malaysia Terengganu (UMT), Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA), dan REALEDU Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Keempatnya adalah Qiara Asqa, siswi SMP Negeri 1 Lubukpakam yang berhasil meraih gold medal atau medali emas kategori story telling. Kemudian Dimas Anugerah Artadaya dari SMP Islam Terpadu Ali Bin Abu Thalib juga meraih medali emas dalam kategori mathematics olympiad. Christina Winata S siswi SMP Negeri 1 Lubukpakam meraih medali perak atau silver medal dalam kategori story telling. Terakhir, Farisa Audrey Tarigan yang juga dari SMP Negeri 1 Lubukpakam meraih dua medali perunggu atau bronze medal untuk kategori mathematics olympiad & english speech.

Atas pencapaian tersebut, Bupati Deliserdang, dr. Asri Ludin Tambunan memberikan apresiasi kepada keempatnya.

“Prestasi yang diraih anak-anak kita di tingkat ASEAN ini membuktikan bahwa Deliserdang memiliki potensi besar. Tapi yang lebih penting dari itu, bagaimana sekolah terus membina, mendampingi, dan menumbuhkan karakter, serta kemampuan siswa setiap hari,” tegas Bupati Asri Ludin Tambunan saat menerima delegasi siswa berprestasi tersebut di Kantor Bupati Deliserdang, Kamis (22/10/25).

Asri Ludin menilai, keberhasilan siswa merupakan hasil dari proses panjang antara guru, sekolah dan lingkungan belajar yang sehat.

Karena itu, ia mendorong seluruh sekolah di daerah itu untuk menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa, sekaligus tempat tumbuh, berekspresi dan mengembangkan bakat.

“Kita ingin anak-anak betah di sekolah. Fasilitasi mereka dengan kegiatan yang membuat mereka berkembang. Sekolah harus menjadi rumah kedua yang membuat siswa betah,” papar Bupati Asri Ludin Tambunan.

Menurutnya, semangat pembinaan ini harus menjadi budaya pendidikan di Deliserdang. Sebab, dengan lingkungan sekolah yang kondusif dan pembinaan yang berkelanjutan, akan lahir generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di tingkat global.

“Saya tidak ingin pembinaan hanya terjadi karena ada lomba. Pembinaan harus menjadi nafas keseharian pendidikan kita. Dari sanalah muncul prestasi yang tulus dan berkelanjutan,” tandasnya. (id.28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |