KORBAN banjir di Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, Kec. Besitang, terima bantuan dari Edy Wijaya. Waspada.id/Asrirrais
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
BESITANG (Waspada.id): Anggota Komisi II DPRD Langkat, Edy Wijaya, hadir menemui korban banjir dan sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan buat korban banjir di tiga titik Posko, Selasa (2/12) malam.
Bantuan bahan kebutuhan primer, seperti beras, mie instan, telur ayam, dan tiga karung besar pakaian layak pakai dibagikan ke Posko di Lingk IX, Lingk VIII, Kel. Bukit Kubu, serta Posko di Lingk V, Kel. Kampung Lama.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Politisi dari Partai NasDem itu menyatakan, sebelumnya ia juga telah mendirikan Posko buat korban banjir di kawasan Lingkungan Simpang Lima, Kel. Pekan Besitang.
Pada kesempatan itu, Edy Wijaya, berharap bantuan yang diberikan paling tidak dapat sedikit membantu meringankan beban hidup bagi masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
Saat ditanya terkait ketidak hadiran Camat Besitang saat masyarakatnya menghadapi musibah pada hari pertama banjir sampai memasuki hari kelima, ia menyatakan hak ini perlu dipertanyakan.
“Tentang ketidak hadiran camat, perlu untuk dipertanyakan apa sebabnya dan kenapa ada terjadi musibah bajir camat ia tidak turun ke lapangan,” kata anggota Komisi II DPRD Langkat itu.
Ia juga mengkritisi lambannya kinerja BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kab. Langkat, termasuk Basarnas dalam menangani peristiwa bencana banjir yang merenggut sejumlah korban jiwa.
Menyingung masalah recovery terhadap rumah-rumah warga yang rusak berat, termasuk yang hanyut tersapu arus air, ia menyatakan, akan mengusulkan kepada pemerintah untuk dilakukan penataan ulang.
Wati, salah seorang petugas yang aktif berada di Posko menyatakan kekecewaannya, sebab sampai memasuki hari ketujuh pasca banjir, Camat Besitang sama sekali tidak ada datang berkunjung untuk melihat kondisi warganya.
“Kami bukan mau meminta bantuan kepada camat, datang saja ia menemui warganya yang sedang dalam penderitaan, perasaan warga sudah merasa terhibur,” ujarnya dengan nada kecewa atas sikap acuh camat.
Pasokan bantuan pangan di dua titik Posko di Lingk IX Kel. Bukit Kubu sangat minim sekali. Wati menjelaskan, enam hari pasca banjir, bantuan beras yang terkumpul jumlah tidak banyak.
Beras yang telah terkumpul, lanjutnya, telah dibagikan kepada 157 KK (kepala keluarga) dan masing-masing KK menerima 7 ons beras, 2 bungkus mie instan, 3 buti telur ayam, dan satu air mineral gelas.(id24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.






















































