Dua Rumah Adat Batak Milik Keluarga Situmorang Di Samosir Ludes Terbakar

1 month ago 14
Sumut

12 Agustus 202512 Agustus 2025

Dua Rumah Adat Batak Milik Keluarga Situmorang Di Samosir Ludes Terbakar Dua rumah adat Batak ludes terbakar. Waspada.id/Ist

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SAMOSIR (Waspada.id): Dua rumah adat Batak berusia lebih dari seratus tahun milik keluarga Situmorang di Desa Parbaba Dolok, Kec. Pangururan, Kab. Samosir, ludes terbakar pada Minggu (3/8/) siang. Diketahui tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran pertama kali diberitahukan oleh Walam Simanihuruk, warga setempat yang sedang menyadap tuak aren di sekitar lokasi. Saat kembali ke area Huta Parleang-leangan sekitar pukul 17.00 WIB untuk menyadap tuak, ia melihat kedua rumah adat sudah dilalap api.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Saat pagi sekitar pukul 07.15 WIB, saya lewat sini, belum ada tanda-tanda kebakaran. Tapi ketika sore saya kembali, rumah itu sudah terbakar habis,” ungkap Walam, Senin (11/8).

Setelah selesai menyadap tuak aren, Walam kemudian memberi tahu Hotben Situmorang, salah satu keturunan pemilik rumah adat tersebut.

“Setelah saya selesaikan maragat (menyadap tuak), saya langsung ke rumah Hotben memberitahukan peristiwa kebakaran itu,” ungkap Walam.

Menurut keterangan warga, api diperkirakan mulai membesar sekitar pukul 13.30–14.00 WIB.

“Ketika saya mengantarkan tuak ke daerah Harapohan, warga disana mengatakan mereka melihat dari kejauhan kejadian kebakaran itu diperkirakan antara pukul 13.30 WIB – 14.00 WIB,” ungkap Walam.

Hotben yang menerima kabar itu langsung menuju lokasi dan mendapati rumah peninggalan leluhurnya sudah rata dengan tanah.

Hotben kemudian menghubungi keluarga lain, termasuk Mangiring Situmorang, untuk menyampaikan kejadian tersebut.

Mangiring menyebutkan rumah adat itu telah berdiri lebih dari satu seratus tahun.

Meskipun tidak dihuni, bangunan tersebut rutin dirawat dan dibersihkan karena menjadi tempat peristirahatan keluarga saat berziarah ke makam leluhur.

Bahkan, pada Maret 2024 lalu, bagian atap rumah sempat direnovasi. “Kami belum tahu apakah kebakaran ini disengaja atau tidak. Harapan kami, pihak Polres Samosir dapat segera mengungkap penyebab kebakaran rumah adat leluhur kami,” ujar Mangiring.(id53)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |