Dosen Ketahuan Pakai ChatGPT, Mahasiswa Minta Uang Kuliah Dikembalikan

5 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Penggunaan chatbot sudah mulai banyak digunakan dalam berbagai kesempatan. Namun ternyata tak selalu berdampak baik bagi penggunanya.

Seorang dosen di Universitas Northeastern ketahuan menggunakan ChatGPT untuk perkualiahannya. Ternyata mahasiswanya, Ella Stapleton mengetahuinya dan meminta untuk mengembalikan biaya kuliah.

Dia memperhatikan catatan tugas yang diberikan profesornya memasukkan percakapan dengan ChatGPT. Yakni prompt agar chatbot menghasilkan jawaban tertentu yang diinginkan penggunanya.

The New York Times melaporkan salah satu prompt tertulis "perluas seluruh area. Berikan penjelasan lebih rinci dan spesifik". Berikutnya ada deskripsi dan poin penting pada teks yang dihasilkan AI.

Selain itu juga terdapat gambar yang terdistorsi, teks yang salah eja dan perintah lainnya.

Temuan ini berkebalikan yang diminta para sekolah, termasuk jurusan bisnis tempat Stapleton belajar. Yakni melarang penggunaan AI yang tidak sah dan aktivitas akademis tidak jujur lainnya.

Hal itu juga yang membuat Stapleton mengajukan pengaduan resmi pada dosennya. Dia meminta untuk uang kuliahnya bisa dikembalikan, dikutip dari Newsweek, Selasa (20/5/2025).

Namun penggunaan chatbot memang bukan hal baru dalam dunia pendidikan. Laporan Januari lalu menyebutkan hampir 90% akademisi meyakini mayoritas siswa telah menggunakan AI, salah satu paling umum adalah AI generatif.

Wakil Presiden bidang Inovasi Digital di American Association of Colleges and Universities juga menyebutkan adanya perubahan dalam pendidikan Amerika Serikat (AS). Penyebabnya adalah terobosan pada Large Language Models (LLMS).

"Tantangannya adalah mengubah gangguan hari ini jadi inovasi masa depan pada pengajaran dan pembelajaran," jelasnya.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Risiko Serangan Siber Berbasis AI Kian Ngeri, RI Siap Hadapi?

Next Article Tak Cukup Sekali, China Hantam Telak Amerika Berturut-turut

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |