Dorong Ekonomi Nasional, Ini Bukti Bank Mandiri Serius Perkuat UMKM

2 weeks ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menopang ekonomi nasional sangat signifikan, mengingat sektor ini mencakup sekitar 99% dari total unit usaha di Indonesia. Tak heran, UMKM memberikan kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja nasional.

Saat ini, UMKM menyumbang sekitar 60,51% terhadap PDB nasional dan menyerap hampir 97% dari total tenaga kerja di Indonesia. Sementara itu, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional mencapai sekitar 15,7% dari total ekspor.

Peran UMKM semakin krusial, terlebih Kementerian Koperasi dan UKM mencatat bahwa hingga pertengahan 2024 terdapat sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, dengan 64 juta di antaranya berskala mikro. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 juta usaha mikro atau 60% dikelola oleh perempuan.

Meski jumlahnya besar, rasio kredit UMKM terhadap total portofolio pembiayaan tercatat mengalami penurunan. Berdasarkan data Bank Indonesia hingga September 2024, penyaluran kredit UMKM oleh perbankan tercatat sebesar Rp1.399,3 triliun atau tumbuh positif 5% secara tahunan (yoy). Namun, angka pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan September tahun lalu yang mencapai 8,2% yoy.

Kendati demikian, beberapa bank besar tetap berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM pada tahun 2024. Salah satunya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang berhasil mencatat penyaluran kredit mencapai Rp135 triliun atau tumbuh 6% secara tahunan (yoy). Penyaluran kredit ini menjangkau kepada lebih dari 1.250 mitra atau debitur UMKM. Pertumbuhan juga diiringi dengan kualitas kredit yang memadai, dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) UMKM level 1,36%.

Akses pembiayaan masih menjadi tantangan bagi pelaku UMKM. Dari 65 juta UMKM yang ada, sekitar 44 juta di antaranya belum dapat mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Selain itu, para pelaku UMKM juga menghadapi tantangan dalam tata kelola usaha. Kendala ini sering kali menghambat mereka dalam meningkatkan daya saing produk dan mutu usaha.

Menyikapi tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengelola bisnis dan mengakselerasi akses terhadap layanan keuangan,Bank Mandiri melalui Kopra by Mandiri menghadirkan solusi digital yang inovatif untuk mendorong transformasi dan memperkuat daya saing sektor ini.

Sebagai platform layanan digital single access, Kopra by Mandiri tidak hanya mempermudah layanan transaksi perbankan bagi UMKM, tetapi juga memberikan fitur-fitur yang mendukung pengelolaan bisnis secara lebih efisien. Melalui ekosistem digitalnya, Kopra by Mandiri membantu pelaku UMKM untuk mengoptimalkan pengelolaan finasial seperti mengelola arus kas dengan lebih baik dengan solusi cash management-mulai dari pembayaran, penerimaan, hingga rekonsiliasi keuangan dalam satu platform yang terintegrasi.

Tidak hanya itu, Kopra by Mandiri juga menawarkan solusi untuk pengelolaan invoice elektronik, pengingat pembayaran tagihan otomatis, serta percepatan penerimaan pembayaran yang lebih mudah dan dapat diakses melalui Livin' bagi pelaku usaha atau supplier perorangan. Selain itu, Kopra by Mandiri juga memfasilitasi transaksi perdagangan dan bank garansi yang dapat diakses secara digital.

Dengan kemudahan integrasi teknologi ini, UMKM dapat lebih kompetitif dalam menghadapi dinamika pasar global serta meningkatkan daya saing produk mereka. Melalui inovasi yang berkelanjutan, Kopra by Mandiri berkomitmen untuk bersinergi dan menjadi mitra strategis UMKM dalam mendorong transformasi digital dan pertumbuhan bisnis serta memperkuat peran UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Next Article Kelompok Usaha Ini Jadi Wadah Perempuan untuk Terus Berkembang

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |