Di Depan Prabowo, Warga Korban Banjir Aceh Tenggara Minta Ini

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengunjungi titik lokasi bencana di Kota Kutacane, Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (1/12/2025). Saat itu dia juga melakukan dialog langsung dengan warga korban bencana.

Usai memberikan sambutan di Posko Bencana, Prabowo kemudian mendengarkan keluhan salah satu warga korban bencana yang sering mengalami gagal panen. Warga tersebut pun meminta agar pemerintah membendung aliran air yang dekat dengan ladang jagung milik perkampungan itu.

Sebabnya, pada kawasan itu sering terjadi banjir yang hampir terjadi tiap tahun.

"Terima kasih Bapak Presiden sudah hadir di kampung kami, mohon kiranya Pak, kami Alas (Suku Alas) 100 meter dari kampung, mohon dibendung, Pak. Jagung kami semua sudah Pak. Kami gak tahu ke depan. Mohon tinjau sebentar Pak," kata warga ini dengan suara yang bergetar.

"Kami sudah hancur pertanian jagung kami tidak berhasil Pak, kami setiap tahun banjir Pak, mohon dibendung Pak," tambahnya.

Saat itu, dia juga meminta Prabowo untuk mengunjungi kampungnya. Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Cane yang sudah menurunkan alat berat setiap bencana banjir terjadi.

"Sama-sama kita tinjau mungkin 100 meter dari sini, itu permohonan kami Pak," katanya.

Namun sayangnya, permintaan tersebut tidak bisa langsung diwujudkan Presiden. Pasalnya, Presiden Prabowo harus segera melanjutkan perjalanan ke Sumatra Barat.

Bupati Aceh Tenggara Salim Fakhry menerangkan bahwa saat ini Presiden akan melanjutkan perjalanan untuk meninjau titik bencana selanjutnya, yakni di Sumatra Barat (Sumbar). Namun, dia meyakinkan bahwa permintaan warganya itu akan ditindaklanjuti oleh tim pemerintah.

"Karena Bapak Presiden mau ke Sumbar, nanti ada tim. Yakin ndak sama Bupati? masa Presiden sudah ada di sini. Selama ada Indonesia pernah gak Presiden datang ke Kutacane? tepuk tangan untuk Bapak Presiden," kata Fakhry.

Saat itu Presiden Prabowo juga menegaskan akan terus melakukan yang terbaik untuk rakyat.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |