Delapan Kabupaten/Kota Di Wilker BI P.Siantar Komit Penguatan Ekonomi Daerah

8 hours ago 2
EkonomiSumut

30 April 202530 April 2025

Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin pose bersama dengan perwakilan kepala daerah dari delapan kabupaten/kota Sisibataslabuhan, wilayah kerja KPw BI di Niagara Hotel, Kel. Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Rabu (30/4). Waspada-Edoard Sinaga Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin pose bersama dengan perwakilan kepala daerah dari delapan kabupaten/kota Sisibataslabuhan, wilayah kerja KPw BI di Niagara Hotel, Kel. Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Rabu (30/4). Waspada-Edoard Sinaga

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Delapan kabupaten/kota di wilayah kerja (Wilker) Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar berkomitmen terhadap penguatan ekonomi daerah melalui stabilitas harga dan inovasi digital terpadu.

Kabupaten/kota itu terdiri Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjung Balai, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu dan Labuhanbatu Selatan (Labusel) (Sisibataslabuhan).

Para perwakilan kepala daerah menyatakan komitmen mereka dengan serentak dan menandatangani komitmen itu setelah Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin bertanya tentang komitmen itu saat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) wilayah Sisibataslabuhan di Niagara Hotel, Kel. Parapat, Kec. Girsang Sipanganbolon, Kab. Simalungun, Rabu (30/4) siang.

HLM TPID itu berlangsung setelah sehari sebelumnya, Selasa (29/4) di tempat sama, KPw BI melaksanakan Capacity Building TPID dan TP2DD wilayah Sisibataslabuhan.

Menurut Muqorobin, Capacity Building itu bertujuan untuk memperkuat sinergi, memperdalam pemahaman serta meningkatkan kapasitas dalam merumuskan kebijakan dan program kerja yang responsif terhadap tantangan inflasi dan akselerasi digitalisasi ekonomi.

“Tantangan untuk pengendalian inflasi dan digitalisasi ke depan tentu tidak mudah. Berbagai kondisi eksternal yang terjadi saat ini menimbulkan ketidak pastian yang tinggi terhadap perekonomian domestik. Karena itu, pelaksanaan Capacity Building agar seluruh anggota TPID dan TP2DD dapat terus memperbaharui berbagai informasi yang berkembang serta menentukan strategi serta melakukan respon yang perlu dalam pengendalian inflasi dan mendukung percepatan serta perluasan digitalisasi di daerah,” jelas Muqorobin.

Dalam Capacity Building TPID yang melibatkan Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara (Provsu) sebagai narasumber, lanjut Muqorobin, penyusunan roadmap pengendalian inflasi tahun 2025-2027 menjadi kunci untuk kesuksesan pengendalian inflasi pada periode mendatang.

“Perencanaan yang matang perlu pelaksanaan dari seluruh TPID dan beserta mekanisme implementasi serta pemantauannya agar berbagai kegiatan yang telah terencanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien untuk pengendalian inflasi daerah. Sementara, dalam Capacity Building TP2DD, pembahasan fokus pada strategi-strategi yang perlu pelaksanaannya untuk mengakselerasi digitalisasi di daerah,” jelas Muqorobin.

Menurut Muqorobin, terdapat beberapa strategi perluasan QRIS yang akan terlaksana untuk meningkatkan akseptansi dan pemanfaatan QRIS di Sisibataslabuhan, diantaranya pemanfaatan QRIS untuk parkir, retribusi dan pembayaran pajak.

Pada kesempatan itu, Muqorobin menyerahkan penghargaan kepada TPID dan TP2DD terbaik yakni TPID teraktif Labusel, TPID terkomunikatif Labuhanbatu, TPID terinovatif Pematangsiantar, TPID terinspiratif Simalungun dan TPID terkolaboratif Batubara.

Sementara, TP2DD teraktif Pematangsiantar, TP2DD terkomunikatif Labura, TP2DD terinovatif Asahan, TP2DD terinspiratif Simalungun dan TP2DD terkolaboratif Tanjung Balai.

Muqorobin juga menyerahkan cendra mata masing-masing kepada delapan kepala daerah dari Sisibataslabuhan itu dan menerima perwakilan kepala daerah.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |