Danantara Panen Dividen Rp60 T dalam 2 Bulan, Ini Penyumbang Terbesar!

3 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - Sampai akhir bulan ini, tiga emiten bank pelat merah RI telah mencairkan dividen. Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pun dapat berkahnya.

Tiga bank BUMN besar itu adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Total cuan dividen yang didapatkan Danantara nyaris mencapai Rp60 triliun.

Rinciannya, Danantara mengantongi dividen dari BRI senilai Rp 27,68 triliun, termasuk dividen interim sebesar Rp 10,88 triliun.

Adapun, pembagian dividen ini mengacu pada kinerja keuangan BRI per 31 Desember 2024, di mana secara konsolidasian laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp60,15 triliun.

Pembayaran dividen ini merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar, pada Senin (24/03), di Jakarta, disepakati bahwa total dividen tunai yang dibagikan untuk Tahun Buku 2024 sebesar-besarnya Rp 51,73 triliun atau Rp 343,40 per saham.

Angka tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 135 per saham (setara Rp 20,33 triliun) yang telah dibayarkan pada 15 Januari 2025 lalu. Dengan demikian, sisa dividen yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar-besarnya Rp 31,40 triliun atau Rp 208,40 per lembar saham.

Sedangkan dividen yang diperoleh Danantara dari Bank Mandiri senilai Rp 22,62 triliun.

Bank Mandiri mencatatkan laba bersih periode berjalan secara konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp55,06 triliun.

Sementara untuk BNI membagikan dividen senilai Rp 8,37 triliun kepada Danantara, yang merupakan bagian dari total dividen tunai BNI senilai Rp 13,95 triliun atau Rp 374 per saham.

Selain tiga bank BUMN besar, kami mencatat beberapa emiten yang memberikan cuan lebih bagi Danantara.

MIND ID yang merupakan holding emiten tambang mineral dan batu bara, terbilang paling cepat melaporkan dividen senilai Rp11,2 triliun. Nilai tersebut seluruhnya masuk ke negara mengingat 100% kepemilikan saham perusahaan holding pertambangan mineral dan batu bara (minerba) ini punya pemerintah dan segera berganti kepemilikan di bawah Danantara atau PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), perusahaan induk (holding) operasional Danantara.

Sementara yang belum mengumumkan pembagian dividen ada Telkom Indonesia, Pertamina, dan PLN.

Oleh karena itu, kami mengamsusikan lebih konsevatif bahwa potensial pembagian dividen dari mereka sama atau tidak berbeda jauh dari dividen tahun buku 2023. Sehingga, jika ditotal semuanya dari tujun BUMN besar itu akan mendapatkan dividen kurang lebih sekitar Rp97 triliun.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |