Daerah Pinggiran Bekasi Ini Siap-Siap Berubah karena Dilewati MRT

3 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengungkapkan proyek MRT trase Timur-Barat (East-West) Cikarang Balaraja akan dimulai 2026 mendatang. Di tahun depan, pembangunan dimulai pada Fase Tahap 1 dengan rute dari Tomang Jakarta Barat hingga Medan Satria Kota Bekasi sepanjang 24,5 Km.

Adapun rute tersebut termasuk nantinya melewati kawasan kompleks hunian Harapan Indah, salah satu kompleks hunian ternama di Kota Bekasi. MRT Jakarta juga sudah menggandeng investor swasta PT Deltasari Adipratama untuk pengembangan kawasan Harapan Indah di Bekasi, Jawa Barat. Salah satu rencananya adalah pembangunan dan pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development) di sepanjang koridor MRT Jakarta.

"Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan Damai Putra Group merupakan bentuk wujud komitmen MRT Jakarta untuk mendukung pengembangan jalur MRT Jakarta rute East-West, yang mudah-mudahan akan kita mulai pembangunannya di tahun ini," kata Farchad Mahfud, Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, dalam paparannya dikutip Minggu (9/11/2025).

Dengan adanya MRT Jakarta yang melewati Harapan Indah, tentunya kawasan tersebut dapat berubah total, apalagi pihak pengembang sudah mendukung pengembangan TOD di wilayah tersebut. Jika nantinya konsep TOD Harapan Indah terwujud, maka ada kawasan TOD baru yang ada di Kota Bekasi. Tentunya, ada kawasan perkantoran baru, pusat perbelanjaan baru, kawasan sosial baru, dan lain-lainnya.

"Nota kesepahaman ini akan membangun kawasan interasi antarmoda dengan bangunan di sekitar stasiun nantinya, yang tujuannya untuk mempermudah mobilitas warga masyarakat yang ada di Jakarta maupun Bodetabek," lanjut Farchad.

Sejumlah penumpang menaikin kereta MRT jurusan Lebak Bulus - Bundaran HI, Jakarta, Kamis, (6/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Sejumlah penumpang menaikin kereta MRT jurusan Lebak Bulus - Bundaran HI, Jakarta, Kamis, (6/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah penumpang menaikin kereta MRT jurusan Lebak Bulus - Bundaran HI, Jakarta, Kamis, (6/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Namun, konsep TOD yang dihadirkan oleh MRT Jakarta bersama pengembang Harapan Indah masih akan didiskusikan lebih lanjut.

"Dalam nota kesepahaman ini, kita nanti bisa melihat opsi-opsi yang mungkin akan bisa memberikan optimalisasi pengembangan stasiun, pengembangan interkoneksi, juga entrance dan lain sebagainya," ucapnya.

"Masih terlalu dini untuk kita sampaikan pada sore hari ini, namun demikian kami mohon doa restu pada semua pihak untuk bisa mendukung langkah positif ini dan niatan baik kita untuk bisa bersama-sama mendapatkan dukungan ke depannya," jelasnya.

Sebelumnya, pembangunan Tahap 1 rute Tomang-Medan Satria akan menggunakan sistem pendanaan co-financing Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Asian Development Bank (ADB). Secara keseluruhan, lintas timur barat akan menghubungkan Cikarang, Jawa Barat dan Balaraja, Banten dengan total panjang koridor mencapai 84 Km. PT MRT Jakarta juga akan membangun depo kereta yang berlokasi di Rorotan, Jakarta Utara.

"Di antaranya akan dibangun rute sepanjang 5,9 Km menuju depo di Rorotan, Jakarta Utara," sebutnya.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Proyek MRT Jakarta Dipuji Negara Lain, Pakai Teknologi Ini

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |