Bursa Asia Ramai-Ramai Melemah Tersengat Kinerja Wall Street

1 day ago 12

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar Asia-Pasifik dibuka melemah pada perdagangan Jumat (17/10/2025), mengikuti jejak penurunan di Wall Street setelah kekhawatiran terhadap sektor perbankan dan ketegangan dagang meningkat.

Saham-saham perbankan regional serta investasi anjlok pada perdagangan Kamis di Amerika Serikat akibat kekhawatiran atas potensi kredit bermasalah.

Di kawasan Asia, investor menyoroti kinerja raksasa chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) yang mengumumkan hasil kinerja kuartal ketiga setelah penutupan pasar Taiwan pada Kamis. Pergerakan saham TSMC diperkirakan akan memengaruhi sentimen sektor teknologi di seluruh kawasan.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 1% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix yang lebih luas melemah 0,83%. Di Korea Selatan, Kospi terkoreksi 0,47%, namun indeks berkapitalisasi kecil Kosdaq justru menguat 0,15%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia dibuka turun 0,6% seiring pelemahan di sektor komoditas dan perbankan. Sementara itu, kontrak berjangka Hang Seng Index Hong Kong berada di posisi 25.862, lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya di 25.888,51.

Dari Singapura, ekspor nonmigas menunjukkan lonjakan signifikan pada September, naik 6,9% secara tahunan dan berbalik arah dari penurunan 11,3% pada Agustus. Capaian tersebut juga melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan kontraksi sebesar 2,1%.

Dari Amerika Serikat, kontrak berjangka indeks saham utama terpantau sedikit lebih rendah pada Kamis malam waktu setempat setelah aksi jual di sesi sebelumnya. Kekhawatiran terhadap praktik pemberian pinjaman oleh bank-bank regional masih membayangi pelaku pasar.

Pada perdagangan Kamis, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 301,07 poin atau hampir 0,7% ke level 45.952,24, setelah sempat naik 170 poin di awal sesi. Indeks S&P 500 turun 0,6% ke posisi 6.629,07, sementara Nasdaq Composite terkoreksi 0,5% dan berakhir di level 22.562,54.


(fsd/fsd)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Investor Respons Positif Negosiasi AS-China, Bursa Asia Menguat

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |