Bupati Tapsel Apresiasi Perayaan HUT ke-61 Tugu Raja Enda Jolo Pane

TAPSEL (Waspada.id): Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu, apresiasi perayaan HUT ke-61 Tugu Raja Enda Jolo Pane yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi nasional keturunan marga Pane se Indonesia di Kecamatan Arse, Sabtu (26/7/2025).

Bupati Tapsel menyebut ini sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai luhur melalui momentum peringatan sejarah. Peringatan dan perayaan seperti ini akan menjadi pemicu semangat kebersamaan bagi keturunan leluluhur marga-marga .

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Marga Pane adalah bagian penting dari sejarah perjalanan bangsa. Satu diantara putera terbaiknya ialah Profesor Lafran Pane, pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan tela dinobatan sebagai Pahlawan Nasional.

“Pemkab Tapsel bangga dengan putera daerah kita ini. Telah mengabadikan namanya sebagai jalan utama di pusat perkantoran pemerintah daerah dan nama perpustakaan daerah di Desa Pangurabaan, tempat kelahirannya,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, Gus mengungkapkan komitmen Pemkab Tapsel yang terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam membangun infrastruktur strategis di daerah. Sejumlah pembangunan infrastruktur telah dianggarkan Pemprovsu tahun ini di Tapsel.

Seperti peningkatan ruas jalan Sipirok–Simpang Tandosan sebesar Rp60 miliar. Ruas Marancar–Sipirok Rp22 miliar, pembangunan jembatan Aek Sipange di Kecamatan Aek Bilah Rp22 miliar. Pembangunan dek irigasi Batang Toru sebesar Rp25 miliar.

Bupati Tapsel menambahkan, komunikasi intens dengan Gubernur Sumatera Utara, yang sama-sama berasal dari Partai Gerindra, telah membuahkan hasil konkret sejak awal masa jabatan mereka.

Tuan rumah perayaan, Raja Panusunan Bulung Porang Pane, menyampaikan harapan agar kehadiran Bupati ini membawa berkah bagi keturunan marga Pane. “Ini kehormatan besar bagi kami. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” ucapnya.

Ketua Panitia, Akhirul Pane, melaporkan bahwa perayaan HUT ke-61 ini menjadi ajang syukuran atas rampungnya pemugaran tugu. Acara ini menyatukan keturunan Raja Enda Jolo Pane dari 15 generasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kegiatan berlangsung dua hari, 26–27 Juli 2025, dengan beragam prosesi adat Batak seperti panaek gondang, mangalo-alo anak boru, mangalo-alo mora, hingga puncak acara syukuran dan ziarah ke Tugu Raja Enda Jolo Pane. (a05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.