Bupati Madina Hadiri Silaturrahmi Wamenag RI Di Panyabungan

4 hours ago 3
Sumut

25 Desember 202525 Desember 2025

Bupati Madina Hadiri Silaturrahmi Wamenag RI Di Panyabungan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

PANYABUNGAN (Waspada.id): Bupati Kabupaten Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution turut hadiri silaturrahmi dan malam keakraban antara Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Dr. KH. Romo Raden Muhammad Syafi’i, SH., M.Hum., dengan Kementerian Agama Kabupaten Madina yang diadakan di Aula Hotel Rindang Panyabungan, Rabu (24/12).

Pada kesempatan itu, Bupati Saipullah menyampaikan selamat datang kepada Wamenag di “bumi Gordang Sembilan, serambi Mekkah Sumatera Utara” – sebutan yang menggambarkan hubungan erat agama dan adat di daerahnya. Ia juga mengenalkan adat istiadat Madina, membahas kondisi pascabencana, serta meminta pembangunan eskalator di Masjid Agung Nur Ala Nur.

“Kami sudah ajukan eskalator pada Pak Menteri, karena sebenarnya masjid itu berada di lantai II dan lantai I akan digunakan untuk gedung serbaguna. Kami berharap ini menjadi kenang-kenangan dari Wamenag,” ujarnya.

Acara juga dihadiri Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Erwin Efendi Lubis, dan sejumlah Pejabat Otoritas Daerah (OPD).

Dalam pidatonya, Wamenag Syafi’i menyampaikan pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Indonesia luas dan banyak penduduknya, sehingga dibentuk kabinet besar. “Indonesia ini luasnya sama dengan 27 negara Eropa. Untuk memimpin Eropa saja butuh 17 presiden, sementara Indonesia hanya satu,” katanya.

Ia menambahkan, ketika diberikan tugas oleh Presiden, jangan pernah bertanya atau protes, karena strategi yang dibuat Presiden akan berubah sesuai tahapan untuk mencapai tujuan: “orang miskin bisa menjadi besar.”

“Presiden telah berhasil mengembalikan lahan sawit dari ‘kolong-merat’ mendekati 4 juta hektare yang memberikan pendapatan lebih dari Rp200 triliun per tahun. Sementara tambang timah di Bangka Belitung sempat membuat negara kehilangan Rp100 triliun per tahun selama puluhan tahun,” ujarnya sambil menambahkan, “Alhamdulillah, kini kebun sawit dan pertambangan timah aman karena sudah diawasi.”(id.100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |