Bupati Madina Buka Porseni PGRI, 1.500 Guru dan Kepala Sekolah Hadir di Batahan

1 week ago 11
Sumut

22 November 202522 November 2025

Bupati Madina Buka Porseni PGRI, 1.500 Guru dan Kepala Sekolah Hadir di Batahan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MADINA (Waspada.id): Bupati Mandailing Natal (Madina) Saipullah Nasution membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di halaman MTs Swasta Nahdlatul Ulama Batahan, Jl. Lintas Batahan-Natal No.03, Desa Sari Kenanga, Kecamatan Batahan, Sabtu (22/11).

Agenda yang berlangsung 21–23 November 2025 ini dihadiri sekitar 1.500 guru dan kepala sekolah. Cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi voli, tenis meja, bulutangkis, dan tarik tambang, sementara bidang seni menampilkan vokal solo dan tari kreasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Dalam sambutannya, Bupati Saipullah menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pendidikan, termasuk alokasi sekitar Rp750 miliar APBD 2026.

“Di Mandailing Natal, anggaran pendidikan di 2026 kurang lebih 750 miliar. Kalau kita pandai memanfaatkannya, walaupun belum sempurna, tapi bisalah mencukupi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan rencana Pemkab Madina membentuk sekolah unggulan di setiap kecamatan, dengan menjalin komunikasi bersama sejumlah yayasan, termasuk Yayasan Matauli di Sibolga.

“Ini pekerjaan berat. Tapi kalau kita bersama ingin menjadikan Madina lumbung sumber daya manusia unggul, kita harus lakukan,” tegasnya.

Bupati Saipullah mengaku kerap memantau pemberitaan pendidikan, termasuk kritik terhadap pemerintah. Menurutnya, informasi tersebut penting sebagai bahan evaluasi.

Ia menambahkan bahwa langkah penguatan pendidikan sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin keempat.

Di hadapan para guru, Saipullah mengingatkan pentingnya peningkatan kompetensi di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

“Saya minta para guru meningkatkan kemampuan. Menambah ilmu sekarang tidak susah. Banyak Artificial Intelligence di handphone, gunakan untuk peningkatan kapasitas,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Faisal Situmorang mengapresiasi keputusan PGRI Madina menggelar Porseni di Kecamatan Batahan.

Menurutnya, langkah ini menegaskan bahwa pembangunan pendidikan tidak hanya terpusat di ibu kota kabupaten.

Melalui ajang ini, Faisal berharap olahraga mampu menumbuhkan disiplin dan kerja keras guru, sementara seni dapat memperkaya kreativitas dan kecintaan terhadap budaya.

Ia juga berharap kegiatan ini turut memperkenalkan potensi alam Batahan dan mendorong pemerataan pembangunan.

Ketua PGRI Madina, Defrion Chaniago, memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi para guru kepada Bupati Saipullah, terutama terkait kasus intimidasi dan kriminalisasi terhadap tenaga pendidik.

Ia berharap Madina segera memiliki Perda Pelindungan Guru.

“Kami berharap ke depan kita punya juga, biar kami mengajar lebih tenang dan semangat,” ujarnya.

Defrion juga menyampaikan harapan agar penggajian guru dapat dilakukan tepat waktu.

“Maaf, Bapak Bupati dan Bapak Kadis, gaji kami tanggal 1 lah keluar. Karena kalau kuliah anak kami, orang tahunya tanggal 1. Sering kami terlambat,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan seluruh guru dan kepala sekolah agar terus meningkatkan kemampuan, kinerja, disiplin, dan kerja sama dengan berbagai pihak.

Dalam kegiatan ini, Bupati Saipullah turut didampingi Pj Sekda Sahnan Pasaribu, Kadis PMD Irsal Pariadi, Plt Kadis Pertanian Taufik Zulhandra Ritonga, dan Plt Kadis PUPR Akhmad Faisal. (Id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |