Brutal, Anak Umur 8-9 dan 14 Tahun Tewas di Penembakan Pesta Ulang Tahun

1 hour ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah insiden penembakan massal brutal terjadi di sebuah banquet hall di Stockton, California, pada Sabtu malam waktu Amerika Serikat (AS). Kejadian ini menewaskan empat orang dan 11 orang kritis.

Pilunya, dari semua korban tewas, ada tiga anak kecil. Mereka berumur delapan, sembilan dan 14 tahun. 

Mengutip AFP Senin (1/12/2025), data korban tewas dikonfirmasi oleh Sheriff San Joaquin County, Patrick Withrow. Penembakan terjadi saat 100 hingga 150 orang berkumpul di aula pesta.

Ia mengatakan insiden tersebut merupakan serangan yang telah direncanakan sebelumnya. Ia mengonfirmasi bahwa timnya meyakini serangan ini melibatkan "banyak penembak" dan mendesak publik untuk maju memberikan informasi.

"Orang-orang ini masuk dan menembak anak-anak di pesta ulang tahun anak-anak dan tidak seorang pun dari kita boleh membiarkan itu," kata Withrow, seraya memohon kepada masyarakat.

"Jika Anda tahu apa-apa tentang ini, Anda harus maju dan memberi tahu kami apa yang Anda ketahui," ujarnya.

Wali Kota Stockton, Christina Fugazi, secara eksplisit mengecam keras aksi tersebut, menyebutnya sebagai terorisme murni.

"Mari kita sebut ini apa adanya. Kekerasan geng memang ada di kota-kota di seluruh negeri, tetapi tindakan ini adalah tindakan terorisme murni," kata Fugazi dalam unggahan di Facebook.

Hadiah Rp 418 Juta

Sementara itu, sejumlah hal dilakukan untuk menangkap pelaku yang hingga kini masih buron. Wali Kota Fugazi menawarkan hadiah US$25.000 (Rp418,3 juta) bagi siapa pun yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan para penyerang.

Menurut arsip Gun Violence Archive, tragedi ini menjadi penembakan massal ke-504 di AS sepanjang tahun ini. Ia mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana empat orang atau lebih tertembak.

Polisi sendiri melaporkan menemukan senjata api di atap gedung tempat penembakan terjadi. Meskipun belum jelas apakah senjata tersebut terkait langsung dengan kejahatan tersebut.

(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |