Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan memastikan stok selama Ramadan dan Lebaran aman. Direktur Utama Holding BUMN Pangan ID Food Sis Apik Wijayant mengatakan, dalam rangka Harga Besar Keagamaan Nasional (HKBN) telah mendapatkan pengadaan sebanyak 20 ribu kilo liter dalam penyaluran Minyakita.
"Minyak kita 20 ribu klilo liter dalam rangka HKBN, kemarin sudah sepakat dengan para produsen dan para asosiasi gimni 22 ribu ton di bulan dalam rangka menghadapi lebaran," ujarnya di Kementerian BUMN Jakarta, Kamis (27/2).
Adapun dalam penyaluran Minyakita, dalam rangka mengintervensi harga dan pasokan selama ramadan. Harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700/kg.
Ia melanjutkan lebih jauh, pasokan pangan yang ada di gudang ID Food dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Seperti gula konsumsi stoknya 50 ribu ton, daging kerbau 9 ribu ton, beras 100 ribu ton.
Dalam kesempatan yang sama, Perum Bulog juga mendapatkan penugasan penyaluran Minyakita sebanyak 50 ribu kilo liter.
Selain itu, beras murah juga dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan hari raya. Perum Bulog kembali menyalurkan beras SPHP yang dijual Rp 12.500/kg atau per 5 kg Rp 62.500.
Menurutnya, stock beras dalam keadaan aman dengan cadangan di Perum Bulog 1,9 juta ton, telur 6 ton, gula pasir 10,8 ribu ton, daging sapi 16 ton, tepung terigu 129 ton, minyak goreng 4.089 kilo liter, daging kerbau 10.196 ton, jagung untuk peternak 94 ribu ton, dan jagung konsumsi 18 ribu ton.
"Jadi kita salurkan, kita targetkan itu kuantumnya 150 ribu ton, kemudian penyaluran menggunakan kemasan 5 kg," kata Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jelang Ramadan, Simak Nasib 5 Saham Konsumer Ini
Next Article Ini Alasan Erick Thohir Setuju Ubah Bulog dari BUMN Jadi Badan Otonom