Bobby Datang, Polemik SMPN 2 Galang Berakhir, Sepakat Sekolah Dikelola Bersama Al Washliyah

GALANG (Waspada): Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution turun langsung meninjau SMP Negeri 2 Galang dan melakukan pertemuan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang dan juga PW Al-Washliyah Sumut.

Kesepakatan ini mengakhiri polemik dua tahun terakhir dan menetapkan bahwa gedung sekolah akan digunakan secara bersama oleh SMPN 2 dan Al-Washliyah.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kunjungan Gubernur dan dan pertemua dilakukan di kantor Kepala Desa Patumbukan, Kecamatan Galang, Rabu (16/7/7).

Hal itu menjadi momen bersejarah setelah sekian lama konflik sengketa lahan antara kedua belah pihak. Bahkan, membuat ratusan siswa SMPN 2 Galang dan guru harus berpindah-pindah tempat belajar, termasuk menumpang di SMPN 1 Galang dan belajar pada siang hari.

Pada kesempatan itu Bobby menegaskan pentingnya mengakhiri konflik demi menyelamatkan proses pendidikan.

“Gedung yang jadi polemik ini pada dasarnya tetap digunakan untuk pendidikan. Baik SMP Negeri 2 maupun Sekolah Al-Washliyah. Keduanya memiliki hak untuk melanjutkan proses belajar. Jangan sampai anak-anak dan gedungnya menjadi korban,” tegas Gubernur didampingi Wakil Bupati Deliserdang, Lom-lom Suwondo SS.

Ia menyarankan agar penggunaan gedung dikelola bersama, bukan pinjam pakai. “Solusinya bukan pinjam pakai, tapi dikelola bersama. Kami dari Pemprovsu akan menyarankan agar gedung ini tetap digunakan, dan soal teknis akan dibahas bersama. Yang penting anak-anak bisa kembali belajar,” papar Bobby.

Bobby juga mengatakan akan memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk membangun gedung baru bagi SMPN 2 Galang.

“Saya berikan hadiah untuk Deliserdang, kita bangun gedung baru. Pemprovsu bantu bangunan, Pemkab sediakan lahannya,” tutur Bobby yang disambut tepuk tangan oleh masyarakat yang hadir.

Ia berharap mulai, Senin, 21 Juli, siswa dari kedua sekolah sudah bisa kembali belajar bersama-sama di gedung yang saat ini disengketakan.

“Jangan ada pihak yang membuat keruh lagi. Jangan pancing keributan. Tidak ada yang jadi pahlawan tunggal, karena kita semua pahlawan penyelesaian,” tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut tercapai kesepakatan bersama tersebut memuat sejumlah poin penting, yaitu:

1. Proses hibah bangunan dari Pemkab ke Al-Washliyah tetap dilanjutkan sesuai ketentuan dan ditargetkan selesai maksimal 2 tahun.

2. Gedung akan dikelola bersama, dengan pembagian kelas dan operasional.

3. Proses belajar dilakukan pagi hari oleh kedua belah pihak, di bawah supervisi Dinas Pendidikan Provinsi Sumut.

4. Pembiayaan ditanggung masing-masing pihak.

5. Pemprovsu akan membangun gedung SMPN 2 Galang yang baru dengan lokasi ditentukan oleh Pemkab Deliserdang.

Bupati Deli Serdang, Dr. H. Asri Ludin Tambunan melalui zoom meeting mengatakan bahwa kesepakatan ini adalah hasil dari koordinasi yang sebelumnya dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri.

“Kami akan melaksanakan hibah sesuai aturan. Ini diharapkan menjadi win-win solution antara Pemkab Deliserdang dan Al-Washliyah,” ungkap Bupati Asri Ludin Tambunan.

Wakil Ketua DPRD Deliserdang, Agustiawan Saragih juga menyambut baik langkah Gubernur Sumatera Utara.

“Kami apresiasi kepada Bapak Gubernur yang telah turun langsung. Semoga ini jadi solusi terbaik agar anak-anak tetap dapat fasilitas pendidikan.” ujarnya.

Setelah pertemuan tersebut, rombongan Gubernur, Wabup Deliserdang dan pejabat lainnya langsung meninjau lokasi SMPN 2 Galang, guna melihat langsung kondisi gedung yang selama ini menjadi polemik.

Terlihat hadir Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Hendria Lesmana dan sejumlah pejabat Pemkab Deliserdang. (rin/adit)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.