
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN, (Waspada.id): Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menyoroti tajam terkait papan reklame yang jatuh hingga memakan korban pada Selasa (12/8/2025) malam.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Zainul Arifin Kecamatan Medan Petisah yang merupakan wilayah hukum Polsek Medan Baru, Polrestabes Medan.
Akibatnyah 4 unit Mobil terparkir diarea tertimpa tersebut dan 8 unit sepeda motor ditambah 1 gerobak pedagang sate. Papan reklame tersebut milik PT. Sumo.
Anggota DPRD Medan Komisi I, Robi Barus mengatakan bahwa pihaknya pernah membentuk panitia khusus (pansus) papan reklame atau bilboard.
“Kita pernah bentuk pansus reklame, itukan ada tiga belas ruas jalan yang tidak boleh dipasang papan reklame, kita kan lihat medan ini macam hutan reklame. Jadi dalam hal ini pemko medan lalai hingga memakan korban, tindak tegaslah jangan tebang pilih, gimana sih pemerintah kota medan melindungi rakyatnya, apalagi sampai ada korban,. Kita minta Pemko Medan agar membersihkan papan reklame yang ilegal, izin dan pajak reklame itukan merupakan sumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan sudah diatur dalam Perda,” ujar Robi Barus, Sabtu (16/8/2025).
Lebih lanjut, Ketua fraksi Partai PDI Perjuangam ini menuturkan pihak kepolisian pun harus transparan menindaklanjuti dan memproses hukum kejadian tersebut.
“Tindak tegas pengusaha papan reklamenya jangan tebang pilih
cek izinnya jangan takut biar ada efek jera bagi pengusaha-pengusaha papan reklame yang nakal. Dan tidak terjadi lagi hal yang sama ke depannya,” pungkasnya.
Berita sebelumnya, Tumbangnya papan reklame di depan Cambridge, Jalan Zainul Arifin, Medan pada Selasa malam (12/8/2025), mengundang perhatian dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Sumut. Polisi diminta untuk memanggil dan memeriksa pengelola papan reklame tersebut: PT. Sumo.
Desakan itu disampaikan Ketua Komisi 3 Dewan K3 Provinsi Sumatera Utara T. M. Yusuf. Kepada awak media, Rabu (13/8/2025), ia mengatakan,
“Saya minta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus papan reklame yang menelan korban tersebut,” desak Yusuf.(Id.12)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.