Berkunjung Ke Pondok Pesantren Darussalam Paluta, KH. Asril: Penuh Perjuangan

17 hours ago 3
PendidikanSumut

 Penuh Perjuangan

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

DOLOK (Waspada): Direktur Umum Mediator Al-Azhar Sumatera Utara, KH. Rahmat Asril Pohan, 42, berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Parmeraan yang berada di Kecamatan Dolok, Kabupaten Padanglawas Utara, bersama muridnya, Parlindungan, 22, untuk pertama kalinya, Selasa (6/5/2025).

KH. Asril berkunjung untuk memberi pendampingan kepada para santri dan santriwati yang hendak berkuliah di luar negeri nantinya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 Penuh Perjuangan

IKLAN

Setiba di tempat tersebut, KH. Asril langsung disambut oleh Bustaman Perwira Siregar, 38, Guru Tahfidz dari Ponpes Darussalam bersama murid-muridnya. Ia pun menceritakan betapa sulitnya akses menuju pesantren tersebut, karena kondisi jalan yang rusak parah.

“Memang penuh perjuangan menuju ke Ponpes Darussalam ini, jalannya terjal dan banyak yang rusak. Meski begitu, saya melihat para santri dan santriwatinya sungguh antusias dalam belajar,” kata KH. Asril, seorang Sarjana Sastra Arab lulusan Universitas Al-Azhar Mesir.

 Penuh PerjuanganKH. Rahmat Asril Pohan. Waspada/Hakim

Kemudian, KH. Asril langsung diajak masuk ke kantor pimpinan Ponpes Darussalam untuk rehat sejenak. Setelah sekira 20 menit di dalam kantor tersebut, KH. Asril bertemu dengan para santri dan santriwati.

KH. Asril pun memaparkan hal teknis dan taktis yang perlu dipersiapkan oleh para santri dan santriwati yang hendak berkuliah di luar negeri. KH Asril juga menyampaikan, Pesantren Darussalam ini sudah mendunia, karena keberadaannya telah diperkenalkan oleh para santri dan santriwatinya yang berkuliah di universitas luar negeri, misalnya di Tunisia, Maroko, Mesir, Yaman, Libya, Malaysia, Syria, dan Turki.

Usai memberikan materi kepada para santri dan santriwati, KH. Asril lalu diajak Bustaman untuk berkeliling melihat lokasi Ponpes Darussalam.

“Luas arena Ponpes Darussalam ini sekitar 10 hektare dan berdirinya pada tahun 1984,” ujar Bustaman kepada KH. Asril dan orang-orang yang turut membersamainya.

Tidak hanya itu, Bustaman turut menceritakan jumlah para santri dan santriwati saat ini, mulai dari jenjang diniyah sampai aliyah. Menurutnya, saat ini jumlah para santri dan santriwati yang aktif 2.106 orang.

Bustaman juga menunjukkan beberapa asrama dan tempat belajar para santri dan santriwati, yang tempatnya khas, karena dikelilingi hutan.

“Inilah beberapa asrama dan tempat belajar para santri dan santriwati. Ada yang di atas bukit dan di bawahnya,” kata Bustaman, sambil menunjukkan gubuk dan sungai yang di sekitar Ponpes Darussalam. (a23)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |