Bayi Bocor Jantung Di Abdya Butuh Uluran Tangan Dermawan

20 hours ago 6

BLANGPIDIE (Waspada): Nur Asyura, bayi berusia tiga bulan, buah pasangan Benni Ardimansyah, 43, dan Safriani, 35, warga Desa Pante Rakyat, Kecamatan Babah Rot, Aceh Barat Daya (Abdya), divonis menderita bocor jantung dan butuh uluran tangan dermawan.

Informasi diterima Waspada Minggu (11/5), bayi malang Nur Asyura divonis menderita bocor jantung sejak lahir. Sehingga pertumbuhan bayi cantik itu tidak sama dengan anak-anak pada umumnya. Dimana, secara berkala bayi tersebut terpaksa menjalani rawat jalan di Banda Aceh.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Perjalanan rawat jalan di Banda Aceh, terpaksa ditempuh pasangan Benni dan Safriani, ditengah jepitan ekonomi sulit bolak-balik dari Abdya ke Banda Aceh, demi mendapatkan perawatan buah hati mereka.

Saat berjumpa dengan sejumlah awak media di Blangpidie, Benni menceritakan, awalnya dirinya bersama istri, tidak mengetahui putrinya menderita bocor jantung. Sehingga keluarganya biasa-biasa saja, tidak pernah mencemaskan kondisinya buah hatinya.

Kecemasan itu datang seiring melihat pertumbuhan bayi mereka yang tak kunjung berkembang. Dimana, kondisi kesehatan Nur Asyura kian hari semakin menurun.

Mendapati kondisi itu, Benni kemudian membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, untuk melakukan pemeriksaan. “Setelah diperiksa dokter, kemudian dokter menyarankan agar anak kami dirujuk ke Banda Aceh, untuk menjalani pemeriksaan disana. Setelah diperiksa oleh dokter spesialis jantung di Banda Aceh, anak kami divonis mengalami bocor jantung,” kisahnya.

Mengetahui putrinya mengindap penyakit bocor jantung, Benni bersama istrinya, saat itu tidak bisa berkata apa-apa, selain rasa sedih dan hancur melihat wajah cantik anaknya. “Kami tidak bisa berbuat apa-apa, selain pasrah dengan ujian Allah terhadap keluarga saya,” katanya pasrah.

Dilanjutkan Benni, setelah melakukan pemeriksaan tahap pertama di rumah Sakit Harapan Bunda Banda Aceh, menurut Prof dr. Herlina, dokter spesialis jantung yang menangani perawatan medis anaknya, bayi Nur Asyura harus diberikan obat anti nyeri, agar rasa sakit yang dialami bayi malang itu tidak semakin parah. “Dokter juga mengatakan, mulai saat itu anak kami harus berobat jalan, agar kondisinya tidak semakin memburuk. Obat yang diberikan itu, merupakan tahap pertama.  Tahap kedua akan diberikan obat lain,” ungkap Benni.

Ditengah jepitan ekonomi yang dirasakannya, Benni mengaku sangat berat untuk berangkat ke Banda Aceh, membawa anaknya cek-up ulang tahap kedua. Sebab, untuk kebutuhan sehari-harinya selama ini, Benni hanya mengandalkan penghasilan usaha warung kopi (warkop) kecil-kecilan miliknya, di desa tempat domisi.

Benni bersama istrinya, sangat berharap uluran tangan para dermawan, agar bisa membantu kebutuhan berobat anaknya. Sebab katanya, rawat jalan anak mereka membutuhkan biaya lumayan besar. Karena sebelum tiba waktu operasi, Nur Asyura harus selalu minum obat, agar kondisinya tidak semakin memburuk.

Kemudian,  jika Nur Asyura sudah tiba saatnya operasi, maka anaknya harus dibawa ke Jakarta, untuk menjalani operasi di rumah sakit Harapan Kita. Hal ini juga juga menjadi permasalahan bagi keluarganya, karena selama di Jakarta kebutuhan juga kian besar. “Biaya operasi memang ditanggung oleh BPJS. Namun, kami tidak mampu memenuhi kebutuhan selama tinggal di Jakarta. Karena yang kami tau, saat menunggu jadwal operasi hingga waktu tiga bulan, sebelum selesai operasi memang tidak diizinkan pulang,” sebutnya.

Untuk itu, Benni sangat berharap uluran tangan dermawan, untuk membantu anak mereka. Selama ini dirinya tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa. “Saya bersama keluarga sangat berharap para dermawan mau membantu kami, karena bantuan dari para dermawan, sangat berguna untuk biaya pengobatan anak kami,” harapnya.

Sebagai catatan, bagi para dermawan yang ingin membantu kebutuhan biaya perobatan ananda Nur Asyura, dapat mengirimkan donasi ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomor rekening 1055916302 atas nama Benni Ardimansyah. Juga dapat ditransfer ke rekening Bank Aceh Syariah 09402036200097 atas nama Benni Ardimansyah, orang tua kandung dari ananda Nur Asyura.

Demikian juga, bagi para dermawan yang ingin menyalurkan bantuan langsung, dapat menghubungi nomor telepon seluler 082161109034 atas nama Benni Ardimansyah.(b21)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |