Bakhtiar Ahmad Sibarani Bersama DPRD Tapteng Kunjungi Para Abang Becak

5 hours ago 2
Sumut

23 Oktober 202523 Oktober 2025

Bakhtiar Ahmad Sibarani Bersama DPRD Tapteng Kunjungi Para Abang Becak

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

TAPANULI TENGAH (Waspada.id): Mantan Bupati Tapanuli Tengah yang juga Ketua DPP Partai NasDem, Bakhtiar Ahmad Sibarani, bersama Anggota DPRD Sumut Rahmansyah Sibarani, SH, MH, dan sejumlah Anggota DPRD Tapanuli Tengah, melakukan kunjungan silaturahmi kepada para abang becak di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kamis (23/10/2025).

Kunjungan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Dalam kesempatan itu, para abang becak menyampaikan langsung berbagai keluhan dan harapan mereka kepada Bakhtiar dan para legislator yang hadir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari Bapak Bakhtiar dan seluruh anggota DPRD Tapteng untuk kembali memperjuangkan bantuan bagi kami para abang becak. Dulu kami pernah mendapat bantuan, namun belakangan ini sudah tidak ada lagi,” ungkap salah seorang abang becak.

Menanggapi hal itu, Bakhtiar Ahmad Sibarani langsung meminta Ketua DPRD Tapteng, Ahmad Rivai Sibarani, untuk memastikan agar bantuan bagi para abang becak dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026.

“Dulu, sewaktu saya menjabat sebagai Bupati Tapanuli Tengah, para abang becak ini kami berikan bantuan sebesar satu juta rupiah setiap bulan serta bantuan beras. Saya berharap perbuatan baik itu bisa dilanjutkan kembali,” ujar Bakhtiar.

Menjawab hal tersebut, Ketua DPRD Tapteng Ahmad Rivai Sibarani menjelaskan bahwa pihaknya telah memperjuangkan agar bantuan untuk abang becak dimasukkan dalam RAPBD 2026. Namun, menurutnya, usulan tersebut tidak tercantum dalam rancangan anggaran yang diajukan pihak eksekutif.

“Bantuan abang becak sudah kami sahkan di RAPBD 2026, tetapi dalam anggaran yang disusun pihak bupati, tidak ada. Kami sudah memperjuangkannya, namun semua keputusan akhir ada di tangan Bupati, Bapak Masinton Pasaribu,” terang Ahmad Rivai.

Sementara itu, Bakhtiar menegaskan bahwa program Tapteng Naik Kelas harus diwujudkan secara nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil.

“Dulu satu juta per bulan, kalau sekarang Tapteng dikatakan naik kelas, seharusnya dua juta per bulan untuk abang becak ini. Kalau dikurangi, itu namanya turun kelas. Apalagi kalau dihapuskan, berarti benar-benar keluar kelas,” ucap Bakhtiar sambil tersenyum.

Para abang becak yang hadir tampak antusias dan mengaku terharu atas perhatian yang kembali diberikan kepada mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dapat menindaklanjuti aspirasi tersebut agar kehidupan mereka menjadi lebih layak.

“Kami hanya berharap pemerintah bisa kembali memperjuangkan hak-hak rakyat kecil seperti kami ini,” ujar salah seorang tukang becak lainnya.

Kunjungan Bakhtiar dan para anggota DPRD ini menjadi momentum penting untuk mendengar langsung suara masyarakat, khususnya kelompok pekerja sektor informal yang selama ini menjadi bagian vital dalam roda ekonomi Tapanuli Tengah. (Tnk)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |