
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
JAKATA (Waspada): Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) buka suara soal regulasi 11 pemain asing di Super League 2025/2026. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert pun turut disinggung.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Indonesia mengeluarkan regulasi baru soal kuota pemain asing di Super League musim depan.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
Kompetisi kasta tertinggi diperbolehkan mendaftarkan 11 pemain asing di mana 8 di antaranya yang boleh dimainkan dalam satu pertandingan. Musim lalu, tiap klub hanya boleh punya delapan pemain asing meski hanya enam pemain yang bisa dimainkan di satu laga.
APPI khawatir regulasi 11 pemain asing bisa merugikan talenta lokal. Kebijakan ini bakal semakin mengikis menit bermain para pemain lokal.
Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa (foto), sejatinya tidak mempermasalahkan jumlah kuota pemain asing. Namun, ia meminta LIB juga menyoroti semakin minimnya peluang pemain Indonesia tampil sebagai starter.
“Sebagai asosiasi yang menaungi pemain lokal dan asing, APPI tidak mempermasalahkan berapa pun kuota pemain asing yang ada. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana dengan jam terbang talenta lokal di Indonesia,” kata Andritany, Selasa (8/7).
“Jika muara dari kompetisi yang lebih berkualitas adalah prestasi tim nasional, maka regulasi ini tentu sangat kontradiktif dengan pernyataan dari pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert yang pernah menyatakan bahwa ‘Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka kamu tidak bisa dapat kesempatan,” ujar Andritany menambahkan.
Dalam survei yang dilakukan APPI, sebagian besar pemain lokal menolak regulasi 11 pemain asing. “Jika setiap klub Super League memaksimalkan kuota 11 pemain asing, maka akan ada 198 pemain lokal yang kehilangan pekerjaan atau pindah ke Championship (sebelumnya Liga 2). Yang berarti akan ada 198 pemain Championship yang akan kehilangan pekerjaannya atau beralih menjadi pemain amatir di Liga 3,” demikian keterangan APPI.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus memastikan setiap klub Liga 1 alias Super League boleh mendaftarkan 11 pemain asing musim 2025/2026.
Dari 11 pemain asing itu, hanya delapan nama saja yang bisa bermain di dalam lapangan.
“Musim depan pemain asing adalah delapan yang main, kemudian di DSP tetap delapan. Tapi klub bisa mendaftarkan menjadi 11,” kata Ferry usai RUPS PT LIB di Jakarta, Senin (7/7).
Ferry menjelaskan, penambahan pemain asing merupakan usul dari klub-klub Liga 1. Regulasi baru soal jumlah pemain asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas klub Indonesia di level Asia.
“Kemarin kalau kita lihat memang 8 yang daftar dan 6 yang main. Klub merasa bahwa seperti nanggung begitu. Apalagi kami punya keinginan bahwa sangat perlu tampil di Asia, makanya yang bisa didaftarkan jadi 11.”
“Kemudian untuk pemain lokal sepertinya tidak akan berubah. Jadi kuota lokal tidak terlalu terdegradasi dari jumlah yang ada,” ujar Ferry menambahkan.
Di musim mendatang, nama Liga 1 berubah jadi Super League. Sedangkan Liga 2 berubah jadi Championship. Kick off Super League dipastikan bergulir mulai 8 Agustus. Pertandingan akan dibuka laga Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta. (m18/cnni/ant)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.