Aksi Buruh Padati Depan Gedung DPR

5 hours ago 3
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki), CNBC Indonesia

01 May 2025 15:45

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Pantauan CNBC Indonesia Aksi May Day dari sejumlah elemen buruh ini long march sekitar pukul 12.30 siang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Para aliansi buruh menyuarakan berbagai tuntutan yang dinilai krusial bagi perlindungan dan kesejahteraan pekerja. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam orasinya, mereka menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan serta Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law, yang menurut mereka justru memperburuk kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Terlihat juga para buruh membawa alat peraga demo berbentuk boneka President Trump. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Tidak ada kendaraan yang bisa lewat di depan gedung DPR di Jalan Gatot Subroto akibat tertutup massa yang membludak. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi May Day tersebut juga diikuti Sekelompok dosen dan tenaga pendidikan kampus yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyuarakan hak dosen dan pekerja kampus lainnya tak terpenuhi dengan baik. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam orasinya, mereka mengilustrasikan dengan banyaknya gaji dosen yang masih di bawah upah minimum regional atau UMR hingga membandingkan, gaji dosen yang masih lebih rendah dibandingkan pekerja manufaktur. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dari Aliansi Perempuan Indonesia (API) , menyoroti kegagalan pemerintah dalam menangani krisis ketenagakerjaan serta membela hak rakyat kecil, terutama buruh perempuan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Aksi long march dari Konfederasi KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) saat demo May Day di Kawasan depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seperti diketahui, selain Demo Hari Buruh yang dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto juga berlangsung di depan DPR. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |