MEDAN (Waspada.id): Aksi kejahatan jalanan (begal) kembali marak di wilayah hukum Polrestabes Medan. Bahkan, aksi begal tersebut viral di media sosial karena terekam kamera CCTV.
Pengemudi ojek online (ojol) bernama Arief Pratama , 27, kehilangan sepeda motor Honda Scoopy di Jl. Rahayu, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (14/10) dini hari usai dibegal oleh sekelompok begal.
Menurut Ketua Umum Godams, Agam Zubir, aksi begal itu terjadi saat Arief hendak pulang ke rumahnya di Jl. Perjuangan, Bandar Meriah, Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang.
Korban kemudian dipepet dua sepeda motor lain, dan salah satunya menghalangi laju kendaraannya.
“Ada dua sepeda motor, Beat dan Vario yang salah satunya menghadang dan satu lagi mengancam korban pakai senjata tajam,” ucapnya.
Tak ingin mengambil risiko, Arief turun dari sepeda motor dan membuang remotnya. Namun, usahanya sia-sia, para pelaku berhasil menemukan remot dan membawa kabur sepeda motornya.
“Pengemudi tidak mengalami luka dan malam itu juga polisi datang ke lokasi,” tuturnya.
Di bawah kepemimpinan Kapolrestabes Medan yang baru, Agam Zubir berharap polisi bersikap tegas terhadap para pelaku kejahatan, khususnya begal yang kerap menyasar driver ojol menjadi korban.
Menurutnya, jika tindakan tegas dan terukur dijalankan, akan berdampak meminimalisir kejahatan.
“Jika dilakukan dengan baik tindakan tegas dan terukur, kita yakin angka kriminalitas bisa diberantas. Karena selama ini kita lihat banyak pembiaran dan kelonggaran. Ini membuat pelaku kejahatan semakin bebas,” katanya.
Korban begal lainnya terjadi di Jl. Sutrisno Medan, Jumat (10/10) dinihari. Dari rekaman video terlihat kawanan begal itu beraksi di Jl. Sutrisno, Kecamatan Medan Area, saat korbannya hendak pulang ke rumah.Akibat aksi kejahatan itu sepeda motor korban dibawa para pelaku begal bersenjata tajam (sajam) tersebut. Setelah mendapatkan sepeda motor korban, para pelaku langsung kabur.
Di lokasi lain, komplotan begal bersenjata tajam (sajam) itu juga beraksi di Jl. Jenderal Sudirman, Kecamatan Medan Polonia, Jumat (10/10) malam.
Para pelaku begal itu berhasil merampas sepeda motor seorang remaja berstatus pelajar FAA ,15, warga Medan.
Penuturan korban, aksi pembegalan itu dialaminya saat bersama teman sekolahnya berniat pulang usai menonton pertandingan futsal di Helvetia.
Di tengah perjalanan, korban bersama dua rekan sekelasnya dihentikan sekelompok orang menaiki sepeda motor dan sempat diancam menggunakan senjata tajam.
“Pas kami mau balik ke rumah, tiba-tiba mereka (pelajar) ini mengikuti kami dan dibawa ke Helvetia, tempat sepi dan gelap. Habis itu kami beli paket,” terang korban.
Selanjutnya, korban bersama temannya membawa kendaraannya ke arah Jalan Jenderal Sudirman, tapi diikuti dan diancam pelaku yang lebih delapan orang itu menggunakan celurit.Akhirnya, korban dan temannya pasrah sepeda motornya dirampas. Kawanan pelaku kabur ke arah J. Wali Kota Medan.
Terakhir, komplotan pelaku kejahatan jalanan (begal) beraksi di Desa Bandar Setia, Dusun V, Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Senin (13/10) dinihari.
Aksi komplotan pelaku begal dengan mengendarai sepeda motor itu viral di media sosial (medsos) setelah terekam kamera CCTV dari salah satu rumah warga.
Awalnya korban dengan mengendarai sepeda motor melintas di Desa Bandar Setia, Dusun V, Tembung, Kecamatan Percut Seituan. Di tengah perjalanan, komplotan pelaku begal itu menghentikan laju kendaraan korban. Selanjutnya para pelaku merampok sepeda motor milik korban.
Tak hanya itu, para pelaku juga membacok korban menggunakan senjata tajam. Saat ini, korban warga Desa Simpang Kemi, Kecamatan Percut Seituan masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.(id15)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.