
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
SINGKIL (Waspada.id): Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 di Kabupaten Aceh Singkil, diikuti sebanyak 540 peserta, yang terdiri dari 11 kafilah utusan kecamatan, dan satu kafilah dari perusahaan perkebunan Nafasindo.
Sebanyak 540 peserta itu didampingi oleh 240 pendamping, yang terdiri dari official dan pelatih, kata Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Singkil Drs Abdul Hanan saat dikonfrimasi Waspada.id, kemarin.
Scroll Untuk Lanjut Membaca
IKLAN
MTQ ke-37 Kabupaten Aceh Singkil di gelar di Lapangan Desa Gosong Telaga Utara Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil, yang secara resmi dibuka, pada Sabtu (2/72025) malam.

Masing-masing kafilah mengikuti sebanyak 6 cabang perlombaan yang dipertandingkan meliputi,
1.Cabang Tilawah putra/putri dengan kategori yang diperlombakan,
Golongan dewasa, Golongan remaja
Golongan anak
Golongan Tartil Quran
2.Cabang Tahfiz Qur’an, putra/putri
Golongan 1 juz Tilawah
Golongan 5 juz Tilawah
Golongan 10 juz
3.Cabang Fahmil Qur’an
Sistem group
4.Cabang Khatil Qur’an atau Kaligrafi Al-Qur’an
Golongan naskah
Golongan Sulus
Golongan Digital, dan lain-lain.
5.Cabang Syahril Qur’an (pidato isi kandungan Al-Qur’an).
Group pensarah
Group Baca Alqur’an
Dan terjemaahan Alquran
6.Cabang M2Q (tulisan Al-Quran) putra/putri
Sedangkan Tahfiz Qur’an untuk Golongan 20 juz dan 30 juz putra/putri akan diseleksi lagi setelah MTQ kabupaten, untuk persiapan MTQ tingkat Provinsi mendatang, yang diambil alih Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Aceh Singkil, kata Abdul Hanan, yang juga Ketua Harian LPTQ Kabupaten Aceh Singkil.
Bupati Aceh Singkil H Safriadi Oyon saat membuka MTQ ke-37 dalam sambutannya menyampaikan, MTQ bukan sekedar ajang perlombaan semata.
Tapi sebuah manifestasi kecintaan kita terhadap Alqur’an, yang menjadi kitab suci dan menjadi pedoman hidup umat islam.
Lebih dari itu, MTQ adalah tonggak peradaban spiritual dan intelektual dalam upaya kita membumikan nilai-nilai ilahiah di tengah masyarakat. Dengan mengusung tema “Semangat Menyatukan Langkah Membangun Aceh Singkil Dengan Nilai Qur’ani”.
Sejalan dengan visi pembangunan Pemkab Aceh Singkil, mewujudkan masyarakat yang berakhlakul karimah, unggul dalam ilmu dan kuat dalam iman.
MTQ harus menjadi bagian dari gerakan transformasi sosial, dari sekedar membaca menjadi memahami, dari memahami mengamalkan, dan dari mengamalkan menjadi menyiarkan dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam keluarga, sekolah dan pemerintah, pungkas Safriadi. (id81)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.