Yusuf Ishaq Desak Pemkab Pidie Tertibkan Aset Terlantar

3 hours ago 1
Aceh

20 Oktober 202520 Oktober 2025

Yusuf Ishaq Desak Pemkab Pidie Tertibkan Aset Terlantar Yusuf Ishaq, mantan Ketua DPRK Pidie, priode 2004-2009, saat menghadiri acara ziarah kubur toko H Golkar di Pidie, Senin (20/10) Waspada.id/ Muhammad Riza

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

SIGLI (Waspada.id): Mantan Ketua DPRK Pidie periode 2004–2009, Yusuf Ishaq, mendesak Pemerintah Kabupaten Pidie serius melakukan pendataan dan penertiban terhadap aset daerah yang terbengkalai.

Seruan tersebut disampaikan Yusuf saat menghadiri ziarah ke makam sesepuh di Keumala, Senin (20/10). Ia menilai sebagian besar aset milik pemerintah belum terdata secara utuh dan tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Pemerintah Kabupaten Pidie harus serius menertibkan kembali pengelolaan aset yang dimiliki. Hingga kini, banyak aset yang belum jelas status hukumnya,” ujar Yusuf.

Ia menyebut sejumlah aset penting yang dibiarkan terlantar, seperti Balai Benih Ikan (BBI) Keumala, Yayasan Darul Aitam, Panti Asuhan di Bambi, bangunan sekolah, dan kantor pemerintahan.

Yusuf mendorong pemerintah untuk melakukan sertifikasi, perbaikan bangunan rusak, dan pengelolaan aset secara transparan. Ia menegaskan, jika dikelola dengan baik, aset daerah dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja baru.

Selain itu, Yusuf mengusulkan agar bangunan pemerintah yang tidak terpakai dimanfaatkan sebagai rumah singgah bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Ia mencontohkan bekas panti asuhan di Bambi dan Gedung Cacat di Gle Gapui, Kecamatan Indrajaya, yang selama ini tidak digunakan.

Menurutnya, pemanfaatan aset tersebut dapat membantu RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, yang kerap mengalami kesulitan menempatkan pasien ODGJ setelah pulih karena tidak adanya fasilitas penampungan. Ia juga meminta Dinas Sosial Kabupaten Pidie bersinergi dengan rumah sakit untuk menangani pasien pasca perawatan.

“Kalau dibiarkan, aset itu hanya jadi beban. Tapi kalau dikelola, itu bisa jadi sumber kemakmuran,” tegas Yusuf.(Id69)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |