Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan risiko banjir susulan di sejumlah wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada tanggal 15-20 Maret 2025.
"Ini ada update terbaru kondisi 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Update terbaru puncaknya ada di 10 hari kedua Maret sekitar sampai tanggal 21 Maret," paparnya dalam rapat koordinasi dengan Menko PMK, BNPB dan Basarnas, serta BPBD Jawa Barat, Banten dan Bogor, pada Selasa (4/3/2025).
BMKG pun mengingatkan daerah-daerah yang terdampak banjir saat ini kemungkinan besar akan terdampak ulang pada 10 hari kedua di bulan Maret ini.
"Puncaknya tanggal 20 Maret. Range bahaya tanggal 15-20 Maret. Itu bisa jadi waspada. Dihimbau untuk mengurangi aktivitas warga di tanggal tersebut," kata Dwikorita.
Selain itu, dia meminta semua daerah yang terkena banjir saat ini untuk memantau debit aliran sungai. Dia khawatir debit aliran sungai akan bertambah besar dan air kembali meluap. Hingga saat ini, wilayah yang terdampak banjir terparah adalah Bekasi. Sebanyak 8 kecamatan dari 12 kecamatan di Bekasi terendam banjir sejak kemarin malam (3/3/2025).
Sementara itu, cuaca ekstrem di Bogor telah menyebabkan 13 tanah longsor hingga pagi ini. Bencana tanah longsor ini menewaskan 2 warga.
Foto: Prakiraan Curah Hujan Dasarian Bulan Maret 2025. (BMKG)
Prakiraan Curah Hujan Dasarian Bulan Maret 2025. (BMKG)
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Alasan Warga RI Disebut "Kurang" Sadar Ancaman Cuaca Ekstrem
Next Article Video: La Nina Terjadi di Musim Hujan, BMKG Ingatkan Wilayah Ini