Warga Tetangga RI Demo Infrastruktur 'Gaib', Minta Presiden Mundur

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

Foto Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

01 December 2025 06:40

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Massa menuntut pertanggungjawaban atas skandal infrastruktur bernilai miliaran dolar yang telah menyebabkan banyak pejabat, anggota parlemen, dan pemilik perusahaan konstruksi dituduh melakukan korupsi. (REUTERS/Eloisa Lopez)

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Kemarahan atas apa yang disebut proyek pengendalian banjir fiktif telah meningkat selama berbulan-bulan di negara kepulauan berpenduduk 116 juta jiwa tersebut. Di mana sebelumnya seluruh kota sempat telah tertimbun banjir yang dipicu topan dahsyat dalam beberapa bulan terakhir. (REUTERS/Eloisa Lopez)

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Massa demonstran yang berkumpul di Taman Luneta, Manila, tak jauh dari istana presiden, membawa berbagai spanduk yang menyerukan diakhirinya korupsi sistemik. Sejumlah massa juga meminta Presiden Ferdinand 'Bongbong' Marcos Jr turun dari jabatannya (REUTERS/Eloisa Lopez)

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Dalam kasus ini, sebanyak delapan anggota Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya telah ditangkap terkait skandal tersebut. Pemerintah berjanji "orang-orang penting akan segera menyusul". (REUTERS/Eloisa Lopez)

Demo antikorupsi di sepanjang Jalan Epifanio de los Santos, atau EDSA, di Quezon City, Metro Manila, Minggu (30/11/2025). (REUTERS/Eloisa Lopez)

Lebih dari 17.000 polisi dikerahkan untuk mengendalikan massa. Sebelumnya, demonstrasi antikorupsi yang sebagian besar berlangsung damai pada bulan September sempat diwarnai bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa bertopeng, yang mengakibatkan lebih dari 200 penangkapan. (REUTERS/Eloisa Lopez)


Read Entire Article
Berita Kasus| | | |