Bogor, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM hingga November 2025 mencapai Rp 210,90 triliun. Angka tersebut telah mencapai 82,87% dari target APBN sebesar Rp 254,49 triliun.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung optimistis target PNBP pada tahun ini dapat tercapai. Mengingat PNBP tidak hanya berasal dari satu sektor seperti minyak dan gas bumi (migas) saja melainkan dari berbagai sektor. Misalnya, Mineral dan Batubara (Minerba), Panas Bumi, dan sektor lainnya.
"Jadi, untuk target PNBP kementerian ESDM ditargetkan pada tahun 2025 ini Rp254 triliun. Ini kan sudah tercapai sekitar 86% pada akhir November 2025 ini. Kita mengharapkan dengan konsolidasi yang dilakukan karena PNBP itu kan bukan hanya dari hulu migas," kata Yuliot dalam acara Rapat Koordinasi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rabu (3/12/2025).
Secara rinci, realisasi PNBP per subsektor hingga November 2025 tercatat sebagai berikut: Migas sebesar Rp 85,89 triliun, Minerba Rp 114,55 triliun, Panas Bumi Rp 1,78 triliun, dan Lainnya Rp 8,68 triliun.
Sebelumya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mencatat penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga 10 November 2025 telah mencapai Rp 200,66 triliun.
Menurut Bahlil, jumlah tersebut telah mencapai sekitar 78,74% dari target yang ditetapkan pada tahun ini, yakni sebesar Rp 254,83 triliun.
"Kita alhamdulillah dari target sudah realisasi 78,74% dari target PNBP dan saya laporkan ke pimpinan dan anggota insya allah target PNBP ini tercapai 31 Desember," kata Bahlil dalam Rapat Kerja bersama Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11/2025).
Bahlil mengakui harga komoditas energi global, termasuk minyak mentah dan batu bara, secara umum tengah berada dalam tren penurunan atau cenderung melemah. Namun, ia tidak ingin penurunan harga berdampak pada penerimaan negara.
"Kami tidak mau menjadikan penurunan harga ICP mengurangi target pendapatan negara karena negara lagi butuh pembiayaan termasuk ESDM kami patok target APBN dalam PNBP sudah 78,74%," katanya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

2 hours ago
1

















































