Usai Dasco Turun Gunung, 285 Pekerja Pabrik Ban Michelin Batal Di-PHK

3 hours ago 3

Jakarta CNBC Indonesia - Sebanyak 285 buruh PT Multistrada Arah Sarana atau dengan brand Michelin dipastikan akan kembali bekerja mulai Senin (10/11/2025). Hal itu terungkap setelah perusahaan segera mencabut surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada Jumat (7/11/2025).

Perusahaan dan Pengurus Unit Kerja (PUK) KEP PT Multistrada juga dijadwalkan menggelar perundingan bipartit untuk membahas rencana efisiensi, sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyampaikan apresiasi atas peran aktif Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad beserta jajaran DPR yang turun langsung melakukan sidak ke PT Multistrada Arah Sarana bersama dirinya pada Senin (3/11/2025).

"Langkah cepat DPR menunjukkan kehadiran negara dalam membela perjuangan buruh Indonesia yang diperlakukan tidak adil. DPR telah menunjukkan keberpihakan yang kuat terhadap nasib pekerja Indonesia," kata dia, Jumat (7/11/2025).

Apresiasi juga disampaikan Andi Gani kepada Desk Ketenagakerjaan Bareskrim Polri, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang turut memfasilitasi proses perundingan, terutama kehadiran Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Indah Anggoro Putri, serta jajaran Kemenaker yang meninjau langsung ke lokasi.

"Ini kemenangan bersama bagi buruh Indonesia. Kami mengapresiasi semua pihak yang telah bergerak cepat, terutama DPR, Bareskrim Polri, dan Kemnaker yang hadir langsung memastikan keadilan ditegakkan," tegasnya.

Aksi besar-besaran digelar ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pabrik ban Michelin milik PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/11/2025). (Dok. KSPSI)Foto: Aksi besar-besaran digelar ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pabrik ban Michelin milik PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/11/2025). (Dok. KSPSI)
Aksi besar-besaran digelar ribuan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di pabrik ban Michelin milik PT Multistrada Arah Sarana Tbk, Cikarang, Jawa Barat, Senin (3/11/2025). (Dok. KSPSI)

Sementara itu, dalam keterangannya PT Multistrada Arah Sarana Multistrada menegaskan untuk menjaga komunikasi terbuka dan menghormati kesepakatan dengan serikat pekerja, termasuk membatalkan surat pemberitahuan PHK yang sebelumnya telah diterbitkan. Selanjutnya Multistrada akan memfasilitasi program pelatihan bagi karyawan, seiring dilakukannya diskusi bipartit antara manajemen dan pekerja untuk mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.

Direktur Utama PT Multistrada Arah Sarana, Igor Zyemit, menegaskan kembali komitmen perusahaan untuk memperlakukan semua karyawan dengan hormat, bermartabat, dan penuh kepedulian, sambil menjaga komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan pemangku kepentingan, termasuk serikat pekerja.

"Kami mendengarkan dengan seksama masukan dari perwakilan Serikat Pekerja, dan pertemuan bipartit yang akan berlangsung menjadi wujud nyata komitmen kami terhadap dialog terbuka dan penghormatan terhadap proses yang adil," kata Igor dalam keterangannya kepada CNBC Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya Sufmi Dasco Ahmad mendatangi pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban Michelin, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/11/2025). Ia menemui ribuan buruh berseragam biru yang telah berkumpul dalam aksi unjuk rasa di halaman pabrik tersebut.

"Kami minta kepada manajemen, teman-teman yang dirumahkan untuk segera bekerja kembali," kata Dasco dalam orasinya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Buruh Dapat Transferan Rp 600 Ribu, Menaker Ungkap Efek Dahsyatnya

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |