Urus Masalah Meikarta, Begini Langkah Menteri Ara

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait terus berupaya untuk menuntaskan masalah yang dialami oleh para konsumen Apartemen Meikarta. Dia pun berjanji bahwa permasalahan tersebut akan diselesaikan paling lambat tiga bulan dari sekarang.

Dalam rangka merealisasikan janji tersebut, Kementerian PKP melakukan diskusi bersama pemilik Lippo Group, James Riady dan John Riady serta 30 orang masyarakat Meikarta. Dalam pertemuan ini, Ara sapaan akrab Maruarar Sirait menjelaskan, penyelesaian masalah Meikarta dibagi menjadi dua, yakni menunggu apartemen kembali atau uang konsumen kembali.

"Penyelesaiannya pasti ada dua hal apakah mau menunggu apartemennya kembali dapat ataukah uangnya kembali," ujar dia dalam pertemuan yang digelar di Ruang Menteri PKP Lantai 21 Gedung Wisma Mandiri 2 Jakarta, Rabu (23/4/2025).

Selain itu, Ara juga menawarkan diri untuk membantu menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan hasil gajinya selama bekerja sebagai advisor di Siloam Hospital milik Lippo Group. Adapun gaji yang diterima Ara setiap bulan dari jabatan tersebut yakni sebanyak Rp 100 juta.

"Saya pernah menjadi advisor di perusahaan Pak James namanya Siloam dan saya digaji Rp 100 juta dan saya mau menyerahkan semua gaji yang pernah saya terima," ungkap dia.

Dengan begitu, Ara optimistis masalah yang dirasakan konsumen Meikarta akan segera teratasi. Ia pun mengimbau kepada seluruh konsumen Meikarta yang sampai saat ini telah melakukan pengaduan kepada PKP untuk melengkapi data yang diperlukan agar proses birokrasi berjalan dengan lancar.

"Saya yakin hari ini kita bisa menyelesaikan masalah ini.Saya yakin kita bisa menyelesaikan masalah ini. Saya tidak akan memulai yang, saya tidak yakin, kenapa saya yakin? Karena saya yakin yang kita lakukan bersama benar dan Tuhan hadir dalam kegiatan ini," tutur dia.

Asal tahu saja, berdasarkan data dari Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP), terdapat laporan pengaduan terkait masalah Meikarta sebanyak 118 pengaduan sampai dengan 23 April 2025 pukul 12.00 WIB. Dari jumlah tersebut, 66 orang membayar apartemen secara tunai dan 52 orang membayar dengan sistem Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Hingga saat ini, terdapat 102 konsumen yang sudah menyampaikan nilai yang sudah dibayarkan untuk pemesanan apartemen Meikarta. Adapun total uang konsumen tersebut mencapai Rp 26,85 miliar.

Melihat kondisi tersebut, Ara memberikan tambahan waktu untuk konsumen yang belum melaporkan rincian nominal terkait Meikarta sampai dengan 1 Mei 2025 dan pertemuan akan dilakukan pada 2 Juni 2025. Di sisi lain, Ara memberikan waktu 3 bulan dari sekarang alias 23 Juli 2025 untuk Lippo Group untuk bisa membayar uang milik konsumen.


(dpu/dpu)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Soal Sengketa Meikarta, Menteri Ara Bakal Panggil Bos Lippo

Next Article Maruarar Blusukan Cek Rumah Subsidi di Bogor Harga Rp 185 Jutaan

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |