Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank Maluku-Malut Syahrizal Imbar mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan untuk mendukung pengurangan jejak karbon dan mengusung prinsip ESG. Menurutnya perusahaan telah mengurangi penggunaan energi dan kertas, sehingga tercermin dalam kinerjanya.
"BOPO kami jauh berkurang jadi 74% jauh di bawah tahun lalu. dalam operasional sudah lakukan penghematan energi, listrik di luar jam dinas, penggunaan kertas, komunikasi gunakan medsos dan media lain. Penggunaan air, dan sumber air betul-betul kontrol dan punya satuan tugas membahas itu, kalau ada unit yang boros akan ditegur," kata Syahrizal dalam Road CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Regional Bank', Kamis (16/10/2025).
Dia menambahkan saat ini sudah ada unit gugus tugas khusus untuk mendorong penghematan dan efisiensi. Nantinya hasilnya akan dilaporkan kepada OJK dan Pemerintah Daerah.
Syahrizal menegaskan, kebijakan ESG diimplementasikan sesuai arahan OJK, termasuk pelatihan dan pengukuran yang dilakukan.
"Di sini (penerapan ESG) kolaborasi dengan Pemda sangat intens, termasuk desa-desa," ujarnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mencari Perusahaan Jasa Keuangan Terbaik di Tengah Ketidakpastian