
Ukuran Font
Kecil Besar
14px
MEDAN (Waspada.id): Universitas Negeri Medan (UNIMED) melalui Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang difasilitasi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) menggelar kegiatan bertajuk “Smart Posyandu: Peningkatan Kapasitas Kader dan Edukasi Keluarga untuk Generasi Sehat”. Kegiatan berlangsung Jumat (18/7/2025).
Acara yang berlangsung di Posyandu Dahlia, Dusun Amat Bakti, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini dibuka oleh Kepala Desa Pasar V Kebun Kelapa, H. Sumantri, S.Sos.I.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada UNIMED atas dukungan nyata dalam memperkuat layanan kesehatan berbasis posyandu.
“Program ini sangat membantu masyarakat, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesadaran hidup sehat,” ujarnya.
Edukasi Kader dan Keluarga
Kegiatan Smart Posyandu menghadirkan dua pemateri, yaitu Deasy Arisandi, AMG, yang memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang, pola asuh anak, dan pencegahan stunting, serta Angga Warjaya, S.Kom, yang memaparkan inovasi pemanfaatan teknologi dalam mendukung pelayanan posyandu.
Selain peningkatan kapasitas kader, masyarakat juga mendapat edukasi interaktif tentang kesehatan keluarga. Para ibu dan keluarga yang hadir aktif bertanya dan berdiskusi langsung dengan pemateri.
Selanjutnya dilakukan penyerahan alat pendukung posyandu. Salah satu rangkaian penting kegiatan adalah penyerahan alat kesehatan pendukung posyandu dari TIM PKM UNIMED. Peralatan yang diberikan antara lain: Timbangan bayi digital untuk pemantauan pertumbuhan anak. Alat ukur tekanan darah digital, dan perlengkapan lain yang mendukung peningkatan layanan kesehatan.
Alat tersebut secara resmi diterima oleh Penanggung Jawab Posyandu Dahlia, Mujiani, yang menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian UNIMED.
“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk menunjang pelayanan kami kepada masyarakat. Dengan adanya alat yang lebih modern, kami bisa memberikan layanan yang lebih baik dan akurat,” ucap Mujiani.
Ketua Pelaksana kegiatan, Sitti Subaedah, S.KM., M.Kes., menegaskan bahwa Smart Posyandu bukan hanya program pelatihan, tetapi juga sebuah langkah pemberdayaan masyarakat.
“Kami ingin kader posyandu lebih percaya diri, masyarakat lebih sadar pentingnya kesehatan, dan posyandu ini menjadi percontohan bagi desa-desa lain,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh kader dan warga sekitar, menandai adanya kolaborasi nyata antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat dan berkualitas di masa depan.(id28)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.