GUNUNGSITOLI (Waspada.id): Universitas Nias (UNIAS) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda IV Program Sarjana (S1) dan Diploma III yang dilaksanakan di Auditorium STT BNKP Sunderman Gunungsitoli, Sabtu (13/12).
Pada wisuda kali ini, sebanyak 865 mahasiswa yang terdiri dari Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) 450 orang dari Fakultas Ekonomi (FE) 415 orang.
Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN
Para mahasiswa yang diwisuda berasal dari berbagai prodi. Dari FKIP di antaranya Prodi Bahasa Indonesia sebanyak 108, Bahasa Inggris 85, Biologi 46, Ekonomi 53, Matematika 71, PPKN 25, Tekni Bangunan 26, dan BK 36. Sedangkan FE dari Prodi Manajemen sebanyak 402 dan Akutansi 13.

Plt. Rektor UNIAS, Delipiter Lase, SE, M.Pd yang membuka secara langsung Sidang Senat Terbuka pada sambutannya mengatakan bahwa wisuda bukan hanya acara rutin tahunan, tetapi tonggak sejarah yang menandai kampus ini terus bertumbuh dan semakin meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi di Kepulauan Nias.
“Bagi para wisudawan dan wisudawati, hari ini adalah hasil dari perjalanan panjang. Perjalanan yang penuh cerita, tugas-tugas kuliah, bimbingan, penelitian, skripsi, ujian, mungkin juga air mata, kegagalan, dan kebangkitan kembali,” ucap Delipiter Lase.
Ia mengatakan keberhasilan hari ini bukanlah sesuatu yang datang begitu saja, namun penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.
“Ini adalah buah dari kerja keras, ketekunan, doa, dan pengorbanan yang saudara jalani selama beberapa tahun terakhir,” ucapnya kepada para wisudawan dan wisudawati.
Pada kesempatan itu, Delipiter menyampaikan apresiasi kepada orang tua wisudawan dan wisudawati yang telah bekerja lebih keras, menghemat pengeluaran, bahkan menahan banyak keinginan, demi satu hal agar anaknya bisa kuliah dan diwisuda.
“Atas nama pimpinan Universitas Nias, saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu yang telah memilih Universitas Nias sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi putra-putri terbaik kita, keberhasilan mereka hari ini adalah juga keberhasilan Bapak dan Ibu. Selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Nias,” ujar Plt Rektor UNIAS.
Delipiter Lase memastikan bahwa UNIAS akan terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan tinggi dengan melakukan penguatan kurikulum yang lebih responsif terhadap kebutuhan zaman dan mendorong dosen untuk terus berkembang dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Namun di tengah semua itu, kami juga menegaskan bahwa Universitas Nias harus tetap berpijak pada kearifan lokal Nias. Budaya, nilai, dan identitas Nias bukan sesuatu yang harus ditinggalkan, melainkan modal sosial dan kultural yang harus kita kelola dan kembangkan,” ujarnya.

Sementara pada kesempatan yang sama, Ketua Panita Wisuda UNIAS Periode IV Tahun 2025, Suka’aro Waruwu mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan dalam menyukseskan pelaksanaan acara wisuda pada hari ini.
“Mewakili Panitia, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan acara ini. Untuk itu, kami memohon maaf terlebih-lebih kepada orang tua wisudawan dan wisudawati,” ujar Suka’aro Waruwu.
Pada acara itu, terlihat hadir Ketua Pengurus Yaperti Nias, Marinus Gea, sekaligus sebagai Anggota DPR RI Komisi XIII, Sekjen Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Ri yang diwakili oleh Kepala LLDikti Wilayah I, Ketua Pembina Yaperti Nias, Yaatulo Gulo, sekaligus sebagai Bupati Nias, para kepala daerah se-Kepulauan Nias, Ketua DPRD se-Kepulauan Nias, Forkopimda, Rohaniawan, dan Badan Pengawas Yaperti Nias.(id59)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.




















































