Banjarmasin, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan seluruh Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual khususnya pada SPBU milik Pertamina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), memiliki spesifikasi produk yang sesuai dengan standar.
Hal itu diungkapkan Bahlil pada saat meninjau SPBU Pertamina di Banjarmasin, Kalsel, Rabu (19/3/2025). Bahlil memastikan, BBM termasuk jenis RON 92 yang dibeli oleh masyarakat sesuai dengan harga yang sudah dibayarkan.
"Artinya kualitas sesuai standar? sesuai standar ya. Teman-teman ini RON 92 yang tadi ngecek ini bukan harga subsidi, harga pasar. Tapi kan harus diwajibkan pemerintah memastikan agar kualitasnya benar antara yang dibayar dengan barang yang diterima," ungkapnya saat mengunjungi salah satu SPBU Pertamina di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (19/3/2025).
Bahlil pun memastikan BBM yang dibeli oleh masyarakat tidak menyebabkan mesin mogok, termasuk pada jenis BBM bersubsidi yakni Solar Subsidi dan Pertalite.
"Gimana, motor kamu mogok-mogok gak? Pakai apa, Pertalite? Pertalite lain atau yang mogok mungkin daerah lain ya, disini aman semua ya?," ujar Bahlil saat berinteraksi dengan konsumen.
Dia menyebutkan, pihaknya juga hingga saat ini terus memastikan BBM yang disubsidi oleh pemerintah bisa tepat sasaran. Hal itu mengingat, negara telah menggelontorkan hingga Rp 150 triliun hanya untuk subsidi BBM.
"Teman-teman media ini yang harus dijaga karena apa? ini kan di subsidi oleh negara jadi subsidi kita itu satu tahun bensin ya atau Pertalite dengan Solar itu Rp 150 triliun tergantung harga minyak dunia," imbuhnya.
"Jadi Ibu Kepala BPH Migas ini memakai barcode ini untuk memastikan subsidi-nya tepat sasaran itu pun masih ada yang yang belum yang tidak semuanya sempurna masih kita tetap penataan," tandasnya.
(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Dirut Pertamina Minta Maaf Soal Kasus Minyak-Jamin Kualitas BBM
Next Article Bahlil Isyaratkan Kendaraan Ini Masih Bisa Isi BBM Subsidi