Timnas U-17 Siap Lawan Tajikistan Di Stadion Utama Sumut

1 month ago 16
HeadlinesOlahraga

11 Agustus 202511 Agustus 2025

Timnas U-17 Siap Lawan Tajikistan Di Stadion Utama Sumut

Ukuran Font

Kecil Besar

14px

MEDAN (Waspada.id): Timnas Indonesia U-17 siap menghadapi Tajikistan pada laga perdana Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Desa Sena, Batangkuis, Deliserdang, Selasa (11/8) malam ini mulai pukul 19.30 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengatakan semua lawan yang akan dihadapi di Piala Kemerdekaan punya level yang sangat baik. Untuk itu, Nova ingin memanfaatkan setiap pertandingan menambah pengalaman dan kepercayaan diri pemain.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Di Piala Kemerdekaan ini ada Mali yang merupakan runner-up Piala Dunia U-17 sebelumnya. Ada Uzbekistan selaku juara Piala Asia dan Tajikistan yang lolos 16 besar. Jadi turnamen ini akan sangat membantu kami dalam mempersiapkan tim,” ujar Nova Arianto dalam sesi konferensi pers di Medan, Senin (11/8).

Soal target di turnamen ini, Nova menegaskan tidak membebani tim dengan tuntutan juara. Ia ingin para pemain fokus berkembang dan mendapatkan pengalaman internasional yang cukup.

“Kalau target secara pribadi saya tidak memberikan target apa pun kepada pemain. Saya ingin mereka berkembang dan mendapatkan pengalaman luar biasa karena level lawan sangat berbeda dibanding AFF atau Piala Asia,” katanya.

Nova menambahkan, suasana Stadion Utama Sumatra Utara sebagai venue pertandingan akan memberikan motivasi tambahan bagi tim.

“Atmosfer stadion sangat baik karena tanpa lintasan, dukungan suporter pasti akan sangat membantu. Kami akan memberikan jam terbang internasional kepada pemain-pemain baru hasil pantauan di EPA agar mereka terbiasa menghadapi tim dengan level di atas kami,” tutup Nova.

Dalam kesempatan ini, Nova juga menyampaikan apresiasi kepada PSSI yang telah memfasilitasi tim mendapatkan lawan-lawan ujicoba berkualitas di ajang Piala Kemerdekaan 2025. Turnamen ini menjadi bagian persiapan tim menuju Piala Dunia U-17 2025.

“Untuk yang pertama saya ingin sampaikan terima kasih dulu kepada PSSI yang sudah memfasilitasi kami dalam mendapatkan lawan ujicoba. Karena ini menjadi persiapan awal kami menuju World Cup U-17 dan sesuai roadmap, kita agendakan ada 9 kali ujicoba sebelum menuju World Cup,” ujar Nova Arianto dalam sesi konferensi pers di Medan, Senin (11/8).

Nova mengungkapkan, dari pemusatan latihan di Bali awal Agustus lalu, awalnya ada sembilan pemain diaspora yang dipanggil. Namun kini hanya tersisa empat pemain yang ikut Piala Kemerdekaan. Hal ini karena kendala dokumen, izin klub, hingga perbedaan usia.

“Memang mengenai pemain diaspora ini kita harus hati-hati. Ada beberapa pemain yang orang tuanya tidak memiliki paspor Indonesia sehingga tidak bisa dinaturalisasi. Selain itu ada kendala izin klub dan ada yang usianya masih kelahiran 2010 sehingga secara gap usia berbeda. Akhirnya hanya beberapa yang tampil di Piala Kemerdekaan,” jelasnya.

Pemain Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, optimistis dia dan rekan-rekannya bisa memanfaatkan turnamen ini untuk mengasah kemampuan.

“Target kita di Piala Kemerdekaan ini adalah berkembang. Lawan-lawan kita kelas dunia, ada Mali dan Uzbekistan. Saya dan teman-teman ingin mempersiapkan diri agar nanti bisa bersaing di Piala Dunia,” ujar Putu. (id08)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Read Entire Article
Berita Kasus| | | |