Jakarta, CNBC Indonesia - TikTok menutup layanan Creator Marketplace Pada 1 April 2025 mendatang. Perusahaan menjanjikan keputusan ini untuk memperluas pengalaman baru pengguna.
TikTok menyiapkan platform kreatif melalui TikTok One. Kabar ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun lalu.
Perusahaan telah mengumumkan rencananya memindahkan Creator Marketplace ke Tiktok One sejak Mei lalu, dikutip dari Tech Crunch, Senin (3/3/2025).
Sebagai bagian dari penutupan, TikTok meminta agar pengguna memindahkan data dari situs Tiktok Creative Challenge ke Tiktok One.
TikTok One disiapkan menjadi tempat untuk kreator bisa menemukan inspirasi, meneliti tren hingga saling terhubung untuk mendapatkan bantuan soal video.
Tech Crunch menuliskan situs juga memiliki pelacak tren yang berisi tren, konten yang dibuat pengguna, kreator, tagar, dan lagu teratas.
TikTok juga menyiapkan sejumlah fitur yang didukung AI. Salah satunya adalah Symphony Creative Studio yang menggantikan tools Video Generator yang juga ikut ditutup.
Para pemasar akan mendapatkan akses asisten AI baru, Symphony Assistant. Layanan tersebut akan membantu pengguna meringkas tren, membuat skrip, bertukar pikiran, serta video Tiktok dengan input AI.
Selain itu, tools AI juga bisa melakukan remix rekaman dan avatar digital bisa digunakan untuk menjual produk.
Tiktok juga menyiapkan Script Generator yang bertugas membuat skrip video. Pengiklan tinggal memasukkan informasi seperti nama produk, deskripsi dan industri terkait untuk membantu pembuatan skrip.
(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini: