4 hours ago
3
Jakarta, CNBC Indonesia - Ada dua emiten yang tercatat memberikan dividen dengan keuntungan lebih dari 10%. Mereka adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) dan PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO).
Mengacu harga saham per Senin hari ini (19/5/2025) sampai pukul 09.10 WIB, RALS terbilang yang potensial mendapatkan cuan dividen paling tinggi mencapai 13,10%.
Ini dihitung dari dividen sebesar Rp60 per lembar dibagi terhadap harga saham di Rp458 per lembar.
Perlu dicatat, dividen yield yang didapatkan investor bisa lebih tinggi seiring dengan harga rata-rata saham yang didapatkan semakin rendah dari sebelum periode cum date.
Sebagai informasi juga, RALS membagikan dividen secara total sebanyak Rp355,8 miliar. Jumlah ini setara payout ratio 113,3%, artinya dividen yang diambil tak hanya mengambil laba bersih pada 2024, tetapi saldo laba ditahan perusahaan.
Tercatat kekurangan kas yang diambil dari saldo laba ditahan sebanyak Rp41,7 miliar. Sementara yang diambil dari laba bersih tahun lalu sebanyak Rp314,1 miliar. Bisa dibilang RALS sangat royal terhadap investor sampai memberikan seluruh laba-nya.
Beralih ke SGRO pada tahun ini juga membagikan dividen dengan cuan tak kalah moncer sampai 10,65% jika investor membeli di harga saham Rp3100 per lembar.
SGRO membagikan dividen tunai sebanyak Rp600,14 miliar, Ini mengimplikasi dividen yang didapatkan setiap pemegang saham sebanyak Rp330 per lembar.
Jumlah tersebut mewakili payout ratio sebesar 80%. Sebagai catatan, laba bersih yang didapat SGRO pada 2024 sebanyak Rp 748,56 miliar, naik 54,75% year on year (yoy) dari Rp 483,71 miliar pada tahun sebelumnya
Jadwal pembagian dividen dua emiten ini bisa dibilang berbarengan, di mana cum date akan dilewati dua hari lagi pada 21 Mei 2025.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.(tsn/tsn)
