3 days ago
6
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penambahan investor saham yang signifikan selama periode libur Lebaran. Dalam periode cuti bersama 28 Maret hingga 8 April 2025, terdapat tambahan 38.676 investor saham baru.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, jumlah ini menyumbang lebih dari 10% dari total 362.684 investor saham baru yang tercatat sejak awal tahun. Jeffrey menilai, penambahan besar tersebut terjadi justru di tengah volatilitas tinggi pasar global.
"Selama libur lebaran, di saat kondisi Pasar global berfluktuasi demikian tingginya, terjadi Penambahan jumlah investor saham yang sangat besar. Apakah masyarakat melihat ini adalah peluang? Tentu kami tidak bisa menerjemahkan. Silakan interpretasikan sendiri," ucap Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, (9/4/2025).
Jeffrey mengatakan, dirinya telah mengonfirmasi fenomena ini ke sejumlah perusahaan sekuritas. Salah satu sekuritas bahkan mencatat penambahan investor hingga 10.000 sampai 20.000 selama libur Lebaran.
Ia menilai hal ini menunjukkan dua hal penting. Pertama, pelayanan kepada calon investor tetap berjalan meski dalam masa libur. Kedua, minat masyarakat untuk menjadi investor saham sangat tinggi meskipun pasar sedang bergejolak. Hal ini menjadi sinyal positif bagi pengembangan pasar modal nasional.
Sebagai catatan, Per 8 April 2025, jumlah investor pasar modal telah menembus 15.888.356 single investor identification (SID). Khusus investor saham, jumlahnya mencapai 6.744.128 SID atau bertambah 362.684 dibanding periode sebelumnya
Sementara itu, jumlah investor aktif harian tercatat sekitar 160 ribu. 99% dari total investor saham saat ini berasal dari kalangan ritel. Namun secara nilai transaksi, kontribusi investor ritel tercatat di kisaran 45% hingga 47%.
(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
