Jakarta, CNBC Indonesia - Otak merupakan organ vital yang memainkan peran penting dalam tubuh manusia. Untuk mendapatkan fungsi otak yang optimal tentunya diperlukan nutrisi tepat dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Para ahli gizi mengatakan bahwa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian bisa membantu meningkatkan kognitif otak.
Berikut adalah sejumlah makanan yang bisa menjaga ketajaman fungsi otak dan meningkatkan memori.
1. Ikan berlemak
Ikan berlemak adalah sumber asam lemak omega-3, lemak sehat yang dikaitkan dengan penurunan kadar beta-amiloid dalam darah, protein yang membentuk gumpalan yang merusak di otak penderita penyakit Alzheimer.
Cobalah makan ikan setidaknya dua kali seminggu, tetapi pilih varietas yang rendah merkuri, seperti salmon, tuna, dan pollack.
Jika Anda bukan penggemar ikan, tanyakan kepada dokter Anda tentang mengonsumsi suplemen omega-3, atau pilih sumber omega-3 terestrial seperti alpukat dan kenari.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran hijau seperti kale, bayam, sawi, dan brokoli kaya akan nutrisi yang menyehatkan otak seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten.
Penelitian menunjukkan makanan nabati ini dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.
3. Buah beri
Penelitian menunjukkan bahwa buah beri, seperti stroberi, blurberi, raspberi, kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi dan dapat melawan radikal bebas serta mencegah kerusakan otak. Kandungan flavonoid pada buah beri juga berperan dalam perbaikan daya ingat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Harvard's Brigham and Women's Hospital menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi stroberi dan blueberry setiap minggu menunda penurunan memori hingga dua setengah tahun.
Selain itu, makan blueberry, stroberi, dan buah acai bisa mencegah dan memperlambat penurunan fungsi kognitif dan daya ingat akibat faktor usia.
4. Teh dan kopi
Kafein dalam secangkir kopi atau teh bisa mempertajam daya ingat dan menurunkan risiko Alzheimer. Dalam sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, peserta dengan konsumsi kafein yang lebih tinggi mendapat skor lebih baik pada tes fungsi mental.
Peneliti di Universitas Johns Hopkins meminta peserta untuk mempelajari serangkaian gambar dan kemudian mengambil plasebo atau tablet kafein 200 miligram. Lebih banyak anggota kelompok kafein dapat mengidentifikasi gambar dengan benar pada hari berikutnya.
5. Kacang kenari
Kacang adalah sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik, dan satu jenis kacang khususnya juga dapat meningkatkan daya ingat. Sebuah studi tahun 2015 dari UCLA mengaitkan konsumsi kenari yang lebih tinggi dengan peningkatan skor tes kognitif.
Kacang kenari kaya akan jenis asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA). Diet kaya ALA dan asam lemak omega-3 lainnya telah dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan arteri yang lebih bersih.
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Industri Kecantikan Indonesia Melesat, Ternyata Ini Faktornya!
Next Article 10 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya